Salah seorang perwira angkatan laut di Elba, sebuah pulau yang berada di Italia dilaporkan telah membuat kehebohan publik pada 3 September lalu. Di mana, dia mengunggah gambar hiu kasar bersudut (Oxynotus centrina) atau dikenal sebagai "ikan babi" di Facebook. Dalam foto itu, terlihat ikan hiu itu mempunyai wajah yang mirip dengan babi.
Hiu itu mempunyai kepala yang rata, bermata lebar, dan moncong yang berwarna merah muda. Sementara, spirakelnya besar dan memanjang secara vertikal yang hadir dengan bentuk bulan sabit ataupun oval. Hiu ini juga mempunyai supraorbital membesar di atas mata dengan ekspansi posterior seperti dengan kenop yang dipenuhi dentikel besar.
"Ikan ini biasa disebut 'ikan babi' karena ketika keluar dari air, ia mengeluarkan semacam dengkuran," ungkap Yuri Tibeto dari Elba Aquarium di Italia kepada Toscana Media News.
Dilaporkan, perwira itu menemukan hiu tersebut yang mengambang mati di air sebelum mereka menyeretnya ke dermaga. Untuk saat ini, populasi hiu tersebut dilaporkan sudah menurun hingga beberapa dekade dan spesies ini dianggap rentan menurut pihak IUCN.
Untuk populasinya, hiu ini hidup di seluruh Samudra Atlantik Timur, dari Norwegia hingga dengan Afrika Selatan. Mereka pun terlihat antara 60 dan 670 meter di bawah permukaan laut dan biasanya tumbuh mencapai satu meter.
Uniknya, hiu ini dilaporkan bisa hidup sampai 3 tahun sebelum mati dijaring nelayan. Hiu bermuka babi ini juga dilaporkan bisa menghasilkan antara 10 hingga 23 anak setiap tahunnya dengan ukuran mencapai 20 hingga 24 cm ketika lahir.
Terdapat catatan sebelumnya mengenai hiu ini yang pernah dilaporkan keberadaannya di Pantai Italia, Teluk Singa di Prancis dan Tunisia, Laut Adriatik Timur, hingga di Laut Aegea Tengah yang berada dekat Pulau Kea.
