Meski dianggap sebagai kaisar yang gila lantaran sikap dan perilakunya yang tak masuk akal orang banyak, namun Caligula menjadi Kaisar Romawi yang cukup romantis dalam hal percintaan.
Salah satu buktinya ialah dengan ditemukannya cincin safir yang berusia 2.000 tahun lamanya. Kisah cintanya sama seperti kepemimpinannya, penuh drama.
Baca Juga: Hanya Gara-Gara Hujan, Pemimpin Romawi Kuno Bisa Saja Dibunuh! Kenapa Ya?
Dikutip Nationalgeographic, sebuah cincin berharga yang sangat indah tersebut dipercaya milik Caligula. Cincin safir berusia 2.000 tahun itu menceritakan kisah cinta sang kaisar yang dramatis.
Terbuat dari sepotong batu mulia diyakini menggambarkan Caesonia. Wanita ini merupakan istri keempat dan terakhir Caligula. Desas-desus mengatakan bahwa ia sangat cantik. Namun karena kegilaannya, kaisar menyuruhnya sesekali berparade telanjang di depan teman-temannya.
Akan tetapi, Caligula sangat mencintai Caesonia dan dia adalah orang kepercayaan kaisar yang paling penting. Namun, pasangan itu dikelilingi oleh musuh yang ingin menyingkirkan Caligula dari kekuasaan.
Caesonia merupakan wanita yang luar biasa. Hal ini dapat dilihat bagaiamana permaisuri menghadapi pukulan saat penyerangan kepada keluarga Caligula untuk menggulingkan pemerintahan sang kaisar.
Sebagai bukti cintanya, ia pun memperjuangkan kekuasaan sang suami yang telah terbujur sebagai mayat. Namun, Caesonia harus lari ke kota untuk menyelamatkan dirinya bersama sang putri, Drusilla.
Untuk mempertahankan hidupnya, Caesonia pun terpaksa menjual cincin dari sang suami. Dimiliki oleh kaisar penuh sensasi, cincin ini kemudian dibeli lewat pelelangan oleh Wartski.
Cincin ini adalah salah satu 'Permata Marlborough' yang bergengsi, setelah sebelumnya menjadi koleksi Earl of Arundel.
