Heboh Perang Nuklir, Gadis Cilik Ini Pernah Cegah Perang Nuklir dan Tewas dalam Kecelakaan

- Rabu, 6 April 2022 | 14:15 WIB
Samantha Smith. (History)
Samantha Smith. (History)

Belakangan heboh seputar perang nuklir yang dikabarkan akan dikirim oleh Korea Utara kepada negara tetangganya, Korea Selatan. Hal ini bermula dari sebuah pernyataan menteri pertahanan Korea Selatan, Suh Wook.

Suh Wook mengatakan militer negaranya memiliki jangkauan rudal dengan jarak tembak presisi, akurasi dan kekuatan yang ditingkatkan. Menurutnya, semua kekuatan kemampuan untuk secara akurat dan cepat mengenai target apa pun di Korea Utara.

Berbicara mengenai perang nuklir, dahulunya terdapat sosok gadis kecil yang mampu mencegah perang yang bisa memakan korban ini batal terjadi. Gadis tersebut bernama Samantha Smith.

Baca Juga: Simulasi Memprediksi 548 Juta Orang Akan Tewas dalam Perang Nuklir antara Rusia vs NATO

Dikutip History, Samantha Smith merupakan seorang duta besar Amerika Serikat tak resmi berusia 13 tahun untuk Uni Soviet. Ia mendadak terkenal lantaran mampu menulis surat kepada pemimpin Soviet pada saat itu Yuri Andropov untuk menemuinya pada tahun 1982.

Surat tersebut mengandung kekhawatirannya akan Rusia dan Amerika Serikat yang terlibat perang nuklir. Bukan tanpa hasil, surat Samantha tersebut mendapatkan respon dari Andropov yang berisi bahwa pemimpi Soviet itu tidak menginginkan perang nuklir dengan Amerika maupun negara lain.

-
Kebahagiaan Samantha Smith saat suratnya dibalas oleh pemipin Soviet. (History)

Andropov dengan hangat menuliskan ketidakmungkinan perang nuklir, berusaha menenangkan bocah berusia 13 tahun itu dalam tanggapan suratnya. Ia menyanjung keberanian Samantha sebagai gadis kecil yang berani dan jujur serta mengundang Samantha untuk mengunjungi dirinya.

Ditemani oleh orang tuanya, Samantha Smith memulai perjalanannya dua minggu. Ia menjadi sangat populer di Uni Soviet, meskipun akhirnya tidak bisa bertemu dengan Andropov.

Selama dua tahun berikutnya, Smith menjadi duta besar tidak resmi Amerika Serikat yang berbicara kepada komunitas masyarakat di seluruh Amerika dan di negara-negara asing, seperti Jepang.

Akan tetapi, hidup Samantha harus berakhir karena kecelakaan yang menimpanya serta sang ayah pada tahun 1985. Samantha mengalami kecelakaan pesawat kecil mereka, Bar Harbor Airlines yang mencoba mendarat dan menewaskan delapan orang penumpang di dalamnya.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X