Berdasarkan standar film aksi, orang-orang akan melihat sepetak tanah yang tampaknya padat di hutan, ternyata ketika diinjak ia akan memiliki konsistensi yang dingin.
Siapapun yang menginjaknya akan ditarik ke dalam jika semakin sering bergerak. Adegan seperti itu sering hadir di dalam film dan dikenal sebagai pasir hisap.
Mengingat seberapa sering kematian yang terjadi akibat pasir hisap di film, apakah tragedi pasir hisap memang terjadi di dalam kehidupan nyata? Berdasarkan pencarian, tidak banyak informasi tentang kematian akibat pasir hisap.
Kemudian, benarkah pasir hisap sama berbahayanya dengan yang sering muncul di dalam film? Fakta ilmiah menjawab bahwa hal itu adalah keliru.
Dilansir Encyclopedia Britannica, Selasa (22/3/2022), pasir hisap adalah pasir yang berperilaku seperti cairan karena jenuh dengan air.
Pasir hisap bisa menjadi pengganggu yang kotor seperti lumpur, tetapi pada dasarnya tidak mungkin membuat manusia mati seperti yang digambarkan dalam film.
Hal tersebut karena pasir hisap lebih padat dari tubuh manusia. Manusia dan hewan yang dapat terjebak di dalamnya, mereka tidak akan tersedot ke dasar - sebaliknya, mereka hanya mengapung di permukaan.
Sementara itu, kaki manusia padat, sehingga mungkin tenggelam, tetapi batang tubuh berisi paru-paru, dan dengan demikian cukup ringan untuk menghindari masalah.
Maka, ketika Kamu menerima masalah dan terjebak di dalam pasir hisab, ide terbaik adalah bersandar sehingga berat tubuh didistribusikan ke area yang lebih luas. Bergerak tidak akan membuatmu tenggelam.
Faktanya, gerakan maju mundur yang lambat sebenarnya dapat membiarkan air masuk ke rongga di sekitar anggota tubuh yang terperangkap, melonggarkan cengkraman pasir hisap. Keluar akan memakan waktu cukup lama.
Fisikawan telah menghitung bahwa gaya yang dibutuhkan untuk mengeluarkan kaki manusia dari pasir hisap dengan kecepatan satu sentimeter per detik kira-kira sama dengan gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat mobil berukuran sedang.
Satu bahaya nyata adalah bahwa seseorang yang tidak dapat bergerak di pasir hisap dapat ditelan dan ditenggelamkan oleh gelombang yang datang—pasir cepat sering terjadi di daerah pasang surut—tetapi bahkan jenis kecelakaan ini sangat jarang terjadi.
