Berikut Fakta dan Mitos Tentang Coklat yang #KAMUHARUSTAU

- Selasa, 26 Januari 2021 | 16:26 WIB
Cokelat. (photo/Pexels/Pixabay)
Cokelat. (photo/Pexels/Pixabay)

Cokelat merupakan salah satu cemilan yang sangat digemari oleh banyak orang. Uniknya, coklat memiliki efek magis yang dapat meningkatkan suasana hati atau mood pada seseorang. 

Cokelat juga merupakan cemilan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Akan tetapi, terdapat beberapa mitos dari coklat. Lantas, apakah mitos tersebut bersifat benar?  Berikut daftar mitos dan fakta seputar cokelat:

1. Mitos: Coklat kaya akan lemak

Fakta: Semua coklat memang mengandung lemak, akan tetapi tidak semua coklat memiliki kadar lemak yang tinggi. Dimana, dengan mengonsumsi dark chocolate mengandung 12 gram lemak. Sedangkan, dengan mengonsumsi 1 sendok makan dari bubuk kakao mengandung 1 gram lemak.

Jadi memang benar, cokelat mengandung lemak, tetapi tidak semua kandungan lemak pada cokelat tinggi. Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi dark chocolate, maka pilihlah dark chocolate dengan kandungan lemak yang rendah. 

2. Mitos: Cokelat tidak bergizi

Fakta: Banyak orang berpikir bahwa cokelat tidak mengandung nutrisi di dalamnya. Sebenarnya, dark chocolate memiliki kandungan zat besi yang sangatlah tinggi. Selain itu, dark chocolate juga mengandung 2,2 gram protein pada setiap porsi coklat. Selain itu, coklat juga kaya akan kandungan magnesium, fosfor, tembaga, mangan, serta serat.

3. Mitos: Cokelat tinggi kafein 

Fakta: Memang benar cokelat mengandung kafein, tetapi kandungan kafein dalam coklat sangatlah rendah. Dimana, setiap ons dark chocolate hanya mengandung 22,4 mg kafein. Sementara, secangkir kopi kecil mengandung 142,5 mg kafein.

Jadi, jika dibandingkan dengan kopi, maka kandungan kafein dalam coklat tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan secangkir kopi kecil. 

4. Mitos: Coklat dapat merusak gigi 

Fakta: Kebanyakan orang tua melarang anak-anaknya untuk mengonsumsi cokelat. Dikarenakan, kebanyakan orang tua percaya bahwa dengan mengonsumsi coklat dapat merusak kesehatan dari gigi.

Hal tersebut sepenuhnya tidak benar. Dimana, bukan cokelatlah yang dapat merusak gigi, akan tetapi kandungan gula yang ada pada gula yang dapat merusak keadaan dari gigi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X