Tahukah Kamu Obat yang Disuntikkan Lebih Cepat Bereaksi Daripada yang Diminum?

- Kamis, 4 Maret 2021 | 16:36 WIB
Ilustrasi obat. (Unsplash/@myriamzilles)
Ilustrasi obat. (Unsplash/@myriamzilles)

Ketika sakit, obat menjadi pertolongan pertama yang dikonsumsi untuk meredakan penyakit.

Jenis obat pun bermacam-macam, ada yang untuk pemakaian luar seperti salep, krim, gel, maupun obat tetes.

Kemudian, obat minum seperti pil, kapsul, tablet hingga berbentuk cair seperti sirup.

Hingga ada juga obat yang harus disuntikkan ke dalam tubuh.

Tahukah kamu, jika obat yang disuntikkan ke dalam tubuh bisa meredakan sakit lebih cepat dari obat yang diminum?

Ya, sebagian jenis obat ternyata bekerja lebih baik jika diberikan lewat jarum suntik.

Pasalnya, obat yang diinjeksikan lebih cepat masuk ke aliran darah tanpa dipengaruhi asam lambung sehingga reaksi penyembuhannya lebih cepat.

Obat yang disuntikkan juga tidak masuk ke dalam sistem pencernaan terlebih dahulu, melainkan langsung masuk ke pembuluh darah, organ, atau jaringan yang membutuhkan pengobatan.

Memang, ada juga obat-obatan yang lebih baik ditelan dan diolah pada sistem pencernaan.

Namun, cara itu membuat obat bercampur dengan asam lambung dan cairan pencernaan dulu baru diserap ole tubuh sehingga reaksinya lebih lama daripada yang disuntikkan ke dalam tubuh langsung.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X