Lev Davidovich Bronstein lebih dikenal dengan nama Leon Trotsky adalah seorang revolusioner Rusia yang ahli teori politik dan seorang politisi.
Dirinya merupakan salah satu tokoh dunia yang dianggap paling beruntung karena selamat dari beberapa percobaan pembunuhan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Secara ideologis seorang komunis, Trotsky mengembangkan varian dari Marxisme yang dikenal sebagai Trotskisme.
Tumbuh menjadi sosok penting di Rusia, Trotsky kemudian menjadi penentang utama dari Josef Stalin yang berkuasa di kemudian hari di Uni Soviet.
Perselisihan dengan Stalin adalah kesalahan yang tidak menguntungkan untuk Trotsky.
Ia terpaksa melarikan diri dari Uni Soviet dalam pengasingan yang dilakukannya sendiri.
Namun, keyakinan komunisnya dan upayanya untuk menyebarkan ide-ide ke negara lain membuatnya lebih terasing.
Hingga pada tahun 1936, sebuah pertunjukan persidangan diadakan di Uni Soviet, yang dipicu oleh Stalin.
Di sana sejumlah saksi "mengaku" bersekongkol dengan Trotsky untuk membunuh Stalin.
Stalin kemudian mengarahkan polisi rahasia Soviet 'NKVD' untuk melenyapkan Trotsky, yang saat itu tinggal di Meksiko, dalam kondisi kesehatan yang memburuk.
Stalin memerintahkan percobaan pembunuhan Trotsky pada awal 1939 dan agen NKVD menggunakan tiga tim berbeda untuk itu, namun pembunuhan itu gagal.
Pada 24 Mei 1940, percobaan pembunuhan lain dilakukan, tapi Trotsky selamat tanpa cedera karena pengawalnya memukul mundur para penyerang.
Pada Agustus 1940, Trotsky diserang oleh Ramon Mercader di rumahnya.
Ramon adalah seorang komunis Spanyol. Ia membawa senjata berupa kapak es untuk membunuh Trotsky.
