Minuman bersoda adalah jenis minuman yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Minuman soda sendiri dapat dijumpai dalam makanan fast food, di restoran, bahkan dalam warung makan.
Namun,terdapat beberapa mitos yang telah beredar bahkan dipercayai oleh masyarakat di Indonesia. Mitos tersebut adalah sebagai berikut:
1. Minuman bersoda dapat membawa dampak buruk bagi gigi.
Minuman bersoda mengandung beberapa jenis kandungan asam. Salah satunya, adalah kandungan Asam Karbonat. Kandungan ini terbentuk ketika H20 bertemu dengan CO2. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi maka dapat mengikis enamel gigi.
Tetapi, selama tidak mengonsumsi sebanyak 6 kali dalam sehari, serta ditambah dengan jus asam dan minuman manis lainnya maka tidak akan membawa dampak buruk pada gigi.
2. Minuman bersoda dapat membuat perut menjadi mulas.
Para peneliti menolak mengenai ungkapan bahwa dengan mengonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan asam refluks. Dan tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman bersoda jika anda merasa mulas pada perut.
Apabila anda nekat mengonsumsi minuman bersoda, maka terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa gelembung pada minuman dapat memperburuk kondisi dari perut.
Gelembung tersebut guna merelaksasi bukaan dari esofagis menjadi lebih rendah dari kerongkongan. Sehingga, kandungan asam lebih mudah untuk naik menuju kerongkongan. Tetapi, orang yang tidak memiliki masalah dengan asam refluks, maka minuman bersoda tidak dapat membuat perut menjadi mulas.
3. Minuman bersoda tidak dapat menghidrasi sebaik air biasa.
Hal tersebut tidak benar sepenuhnya, dikarenakan jika seseorang melakukan latihan intens, cairan dari minuman bersoda dapat mengganti cairan dari tubuh. Namun, hal yang penting adalah melihat kandungan gula pada minuman tersebut.
