Heboh Sampah Roket China Melintas dan Jatuh di Kalbar, BRIN: Tidak Berbahaya

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 17:00 WIB
Sampah sampah antariksa CZ5B (Twitter/@nazriacai/Instagram/infokomando.official)
Sampah sampah antariksa CZ5B (Twitter/@nazriacai/Instagram/infokomando.official)

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengkonfirmasi sampah antariksa CZ5B atau sisa roket Long March 5B milik China yang melintas dan jatuh di Sanggau,  Kalimantan Barat (Kalbar).

Menurut BRIN, sampah antariksa tersebut keseluruhannya jatuh di Samudra Hindia dan tidak berbahaya bagi biota laut di perairan itu.

Sebelum jatuh, sampah berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter itu juga melintasi Sumatera bagian selatan.

“Terpantau, Indonesia di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan Barat terlintasi pada saat-saat akhir lintasan bekas roket,” kata Peneliti Senior BRIN Thomas Djamaludin, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (2/8/2022).

Dia menjelaskan sampah antariksa besar tersebut jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7) pukul 23.45 WIB.

Di mana menurut data orbit dari pemantauanspace-track.org, titik jatuhnya berada di barat daya Indonesia.

“Namun bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan,” sambungnya.

Lebih lanjut, BRIN menghimbau jika ada penduduk yang melihat objek langit kembali jatuh sekitar pukul 23.45 WIB, dapat segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRIN melalui surat elektronik prantariksa@brin.go.id.

Sementara Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN Emanuel Sungging Mumpuni mengatakan berdasarkan hasil analisis tim Riset Benda Jatuh Antariksa, sampah antariksa itu akan jatuh di sekitar wilayah selatan Filipina, dan akan berada pada ketinggian 10 kilometer (km) di atas wilayah Sarawak, Malaysia.

Dia menuturkan proses benda jatuh antariksa juga berhasil direkam oleh pengamat di Lampung melalui Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL).

Menurut informasi dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) melalui maklumat tertulis Agensi Angkasa Malaysia (MYSA) pada 31 Juli 2022, serpihan roket yang sama juga terpantau di wilayah Malaysia.

Baca juga: Detik-Detik Sampah Roket China Jatuh di Kalbar, Warga Kaget Dengar Suara Keras Dentuman

Serpihan roket tersebut telah terbakar semasa memasuki ruang udara bumi dan pergerakan serpihan yang terbakar melintasi ruang udara Malaysia.

Fenomena itu dibuktikan dengan kesaksian dari masyarakat di wilayah Malaysia yang berhasil merekam fenomena tersebut dari perangkat seluler mereka dan menjadi viral.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X