Peradaban Romawi memang dikenal sebagai sebuah peradaban yang memiliki sosok-sosok kejam. Mulai dari kaisarnya hingga para bangsawan tak luput dari yang namanya kekejaman kepada para budak.
Hal ini lantaran mereka memiliki posisi tinggi dan kekuasaan sehingga mampu bertindak semena-mena kepada orang yang mereka anggap berada di bawah mereka.
Baca Juga: Bukan Berlian, Mutiara Justru Jadi Lambang Kekayaan Bangsa Romawi
Dikutip dari Ancient of Greek, nama Publius Vedius Pollio menjadi nama pria yang dikenal sangat kejam di Romawi. Ia merupakan seorang tokoh politik kelas atas, hal inilah yang membuatnya mampu bertindak semena-mena kepada orang-orang yang berada dibawahnya.
Perlakuan Publius Vedius Pollio terhadap budaknya begitu mengerikan sehingga kaisar pun mengambil tindakan. Tak ayal ini membuat masyarakat Romawi mengubah pandangan mereka tentang kekejaman kepada budak.
Publius merupakan anak seorang budak yang lahir pada abad ke-1 Sebelum Masehi. Meski terlahir dari seorang budak, namun dirinya mampu berusaha dengan menempati posisi tinggi yang terhormat dan memiliki kekayaan berlimpah.
Alih-alih mengingat betapa sengsaranya kehidupan para budak, ia justru seakan amnesia jika budak juga manusia. Publius kerap memperlakukan budak sangat kejam. Ia dikenal dengan tindakannya yang suka melempar para budak ke kolam belut.
Bukan sembarang belut, para budak akan dilemparkan ke kolam bekut moray yang sangat ganas saat diganggu akan menyerang menyerang manusia.
Kolam ini dibuat dengan tujuan untuk menyiksa budak yang melakukan kesalahan. Belut ini akan mencabik-cabik manusia dalam hitungan menit dan menjadi cara budak meninggal dengan tersiksa.
Sebenarnya cara ini melanggar hukum Romawi, namun dikarenakan Publius merupakan kerabat dekat dari kaisar Augustus, ia kerap mendapat perlindungan.
