Ngeri Lur! Banyak Sesajen dan Suara Tangisan di Monumen Mobil Kijang, Begini Kisahnya!

- Selasa, 31 Januari 2023 | 12:34 WIB
Monumen Kijang ringsek menyimpan kisah mistis (Z Creators/Sebastian Andhika)
Monumen Kijang ringsek menyimpan kisah mistis (Z Creators/Sebastian Andhika)

Sebuah monumen mobil Kijang yang sudah hancur lebur, mencuri perhatian Z Creator Sebastian Andhika saat berkendara dari Yogyakarta menuju Wates. Penasaran, Sebastian akhirnya bertanya ke warga sekitar terkait asal-usul monumen tersebut.

-
Monumen Kijang ringsek yang ikonik di jalur Yogyakarta-Wates (Z Creators/Sebastian Andhika)

Rupanya, monumen itu berasal dari kisah kelam empat pegawai BATAN yang mengalami kecelakaan maut pada 2006. Seluruh penumpang tewas dalam kejadian itu. Kecelakaan nahas tersebut terjadi di sekitar Monumen Kijang.

Monumen pengingat keselamatan

Usut punya usut ternyata Monumen Kijang dibangun sebagai pengingat untuk pengendara agar selalu berhati-hati dalam berkendara.

Baca Juga: Terjadi 3250 Kecelakaan Lalin Tiap Hari, Pengemudi di Negara Ini Dijuluki Traffic Monster

Tujuan dibangunnya monumen tersebut adalah sebagai pengingat untuk berhati-hati dalam berkendara. Pada Monumen Mobil Kijang itu juga tertulis “JANGAN IKUTI JEJAK KAMI, KENDARAAN INI MEMAKAN 4 KORBAN JIWA, TAATI PERATURAN LALU LINTAS”. 

-
Monumen Kijang untuk tanda waspada berkendara (Z Creators/Sebastian Andhika)

Menurut penuturan salah satu warga, lokasi dibangunnya monumen itu juga menjadi titik rawan kecelakaan. 

“Dulu, daerah situ sering kecelakaan Mas dan memang kebanyakan meninggal di tempat. Mungkin karena jalannya lebar terus berkendaranya juga ugal-ugalan jadi bisa keluar dari jalurnya itu lho Mas. Nah, biasanya dari arah berlawanan ada kendaran lain jadi bisa bertabrakan juga,” ujar Haryati, salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari Monumen Mobil Kijang. 

Malah jadi tempat mistis

-
Sering jadi tempat mistis (Z Creators/Sebastian Andhika)

Herannya, Monumen Mobil Kijang yang seharusnya menjadi titik waspada malah dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan praktik mistis. Enggak heran kalau banyak sesajen di sekitar monumen.

“Saya pernah waktu sore ke sawah dekat monumen itu. Waktu itu pernah nemu uang dan bunga yang sudah ditabur itu lho Mas. Saya sih tidak tahu maksudnya apa, yang penting saya tidak mengganggu dan tidak ingin diganggu lah intinya,” sambungnya.

Selain penemuan uang dan bunga yang sudah ditabur, Haryati juga menuturkan bahwa warga sekitar juga pernah mendengar suara tangisan di sekitar tempat tersebut. 

“Dulu itu pernah Mas ada kecelakaan di dekat sini dan korbannya langsung meninggal di tempat. Tapi sejak kejadian itu, warga sini jadi sering mendengar suara orang nangis pas menjelang malam atau mendekati waktu Maghrib. Tapi abis itu kami sepakat untuk kirim doa dan menabur bunga di sekitar lokasi kecelakaan. Alhamdulillah, sejak didoakan itu sudah tidak pernah terdengar suara orang nangis lagi.” Jelasnya saat ditanya tentang korban kecelakaan. 

Pengalaman serupa tak hanya dirasakan oleh Haryati dan warga sekitar, salah satu pengendara motor bernama Anggita pun merasakan ketakutan saat melewati monument tersebut. 

“Saya dulu kalau lewat situ ada perasaan takut ya. Sebenarnya yang bikin takut itu pas liat monumennya jadi terbayang korban kecelakaannya. Ditambah lagi banyak mitos beredar tentang Jalan Wates yang katanya angker dan rawan kecelakaan. Kalau sudah malam, kadang saya lebih memilih jalan lain daripada lewat situ sih, selain karena ada perasaan takut, banyak kendaraan besar yang melewati jalan itu. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini saya masih aman-aman saja saat melewati jalan tersebut, terutama yang dekat dengan Monumen Mobil Kijang.” Kata Anggita.

Terlepas dari berbagai mitos yang beredar sejak kecelakaan maut 2006, Monumen Mobil Kijang tetaplah berguna sebagai pengingat agar pengendara lebih waspada dan selalu berhati-hati dalam berkendara.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X