The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Aneh tapi Nyata! Soekarno Gak Mempan Ditembak dari Jarak 7 Meter saat Salat Idul Adha
Soekarno saat melaksanakan salat Idul Adha di tengah ancamana pembunuhan (Istimewa)
Fakta Dan Mitos

Aneh tapi Nyata! Soekarno Gak Mempan Ditembak dari Jarak 7 Meter saat Salat Idul Adha

Bayangan Soekarno bergeser.

Sabtu, 28 Januari 2023 11:15 WIB 28 Januari 2023, 11:15 WIB

INDOZONE.ID - Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno punya pengalaman unik soal ancaman pembunuhan terhadap dirinya. Bapak Proklamator itu rupanya pernah ditembak dari jarak 7 meter saat tengah melaksanakan Salat Idul Adha 1962.

Dikutip dari buku Soekarno Poenja Tjerita terbitan Bentang 2016, penyerangan itu terjadi atas perintah  Kartosoewirjo yang merupakan pimpinan Negara Islam Indonesia (NII).

Teman kos Soekarno saat masih kos di Gang Peneleh, Surabaya itu memerintahkan Sanusi, sniper jitu andalan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) untuk menghabisi nyawa ‘Sang Putra Fajar.’

Sanusi pun memilih momen Idul Adha karena penjagaan Istana tak begitu ketat. Namun ternyata rencana kejinya gagal.

Rencana Pembunuhan Terendus

seokarno ditembak saat salat idul adha
Soekarno saat melaksanakan salat (Istimewa)

Dalam autobiografi Mangil berjudul Kesaksian tentang Bung Karno, 1945-1967, pada Minggu pagi 13 Mei 1962 Komandan Kawal Pribadi Soekarno, Mangil Martowidjojo kedatangan Komandan Pengawal Istana Presiden, Kapten CPM Dachlan.

Kapten Dachlan menyampaikan ada upaya pembunuhan dari kelompok DI/TII terhadap Presiden Soekarno di Hari Raya Idul Adha.

Karena itu pagi buta, Mangil sudah datang ke tempat Soekarno akan melaksanakan salat berjamaah. Ia memeriksa semua sudut dan merencanakan enam pos pengamanan.

Masing-masing pos ditempati dua pengawal demi mengantisipasi serangan bersenjata dari luar.

Baca juga: Siapa Sangka, Soekarno Punya 600 Lebih PSK Kesayangan, Tugasnya 'Menjebak' Belanda

Adapun pada hari H salat Idul Adha, tepatnya 14 Mei 1962, baris pertama diisi oleh Soekarno dan personel Angkatan Darat. Begitu pula baris kedua hingga keempat diisi personel militer dan kepolisian.

Sementara anak-anak buah Mangil tersebar berselang-seling di belakang Soekarno. Mangil dan Sudiyo menempatkan diri di depan presiden menghadap orang-orang yang salat demi keamanan.

Bayangan Soekarno Bergeser-geser

 seokarno ditembak saat salat idul adha
Soekarno saat melaksanakan salat (Istimewa)

Salat Ied yang khidmat berubah menjadi kacau saat rakaat kedua. Kala itu terdengar teriakan takbir disusul suara tembakan.

Sanusi diketahui menembakkan pistol ke arah Soekarno. Namun usahanya meleset dan malah mengenai jamaah lain.

Baca juga: Viral! Suara Proklamasi Soekarno yang Selama Ini Didengar Rupanya Bohongan!

Padahal hal itu cukup mustahil karena dia menembak dari jarak 7 meter. Tetapi berdasarkan pengakuan Sanusi, pandangannya mendadak kabur saat akan menembak.

Yang dilihatnya adalah bayang-bayang sosok Soekarno yang bergeser-geser, dari satu posisi ke posisi lain.

Akibatanya Sanusi dijatuhi hukuman mati atas rencana pembunuhan tersebut. Begitupun dengan Kartosoewiryo yang mendapat hukuman seuoa setelah ditangkap tentara Siliwangi saat bersembunyi di dalam gubuk yang ada di Gunung Rakutak, Jawa Barat, pada 4 Juni 1962.



Artikel Menarik Lainnya: 

Dewi Kania
Anisa Rizwani
JOIN US
JOIN US