Gempa magnitudo (M) 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat kembali mengungkap fakta bahwa Indonesia berada di wilayah rawan bencana. Indonesia terletak di antara jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Posisi ini membuat Indonesia berada di wilayah lingkaran api pasifik atau cincin api pasifik yang seringkali menjadi penyebab bencana.
Dikutip dari Nationalgeographic, berada di wilayah cincin api membuat Indonesia rawan dengan bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.
Sekitar 90 persen dari gempa bumi yang terjadi dan 80 persen dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di sepanjang wilayah cincin api yang apabila bertemu dapat menghasilkan tumpukan energi.
Baca juga: Misteri Gempa Cianjur Jadi Ramalan Ilmuwan Akan Kemungkinan Bencana Besar di Masa Depan
Di sekitar pertemuan tiga lempeng inilah terjadi akumulasi energi tabrakan. Tumpukan energi yang tak dapat ditahan akhirnya dilepas dalam bentuk gempa bumi.
Baca juga: BNPB: 103 Orang Meninggal Dunia karena Gempa, Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat
Daerah gempa berikutnya (5-6 persen dari seluruh gempa dan 17 persen dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatera melalui Himalaya, Mediterania hingga ke Atlanitka.