Kawah Batagaika di Rusia pertama kali muncul di bekas hutan Alexander Gabyshev yang kering.
Demi pembangunan jalan pada tahun 1960-an hutan ini digunduli namun kawah misterius muncul tiba-tiba. Menurut warga setempat sering terdengar suara gemuruh mirip seperti ledakan dari dalam kawah.
Bahkan kawah ini sempat dikira sebagai pintu masuk menuju dunia lain di bawah tanah. Dari tahun ke tahun kawan ini semakin membesar suara gemuruh juga kerap menguatkan anggapan masyarakat tentang neraka di bawah sana.
Hingga seorang profesor dari Universitas of Sussex, Inggris bernama Julian Murton melakukan penelitian di lokasi Batagaika.
Fenomena itu ternyata terjadi akibat lelehnya permafrost atau tanah beku yang mengubah es di bawah permukaannya menjadi lumpur dan gas metana yang dilepaskan.
Suara mengerikan tersebut berasal dari pergerakan tanah yang jatuh ke jurang sepanjang 1 km dan sedalam 100 meter.
Lapisan demi lapisan tanah menggambarkan perubahan iklim secara bertahap dari masa lalu. Ini juga menjadi pembelajaran betapa buruknya efek penggundulan hutan bagi alam.
