Sejak kecil, kita sudah terbiasa dengan mitos-mitos yang beredar dan berkembang luas di masyarakat. Selain hal-hal mistis, tak sedikit mitos berkaitan dengan percintaan.
Salah satu mitos yang populer adalah jika bulu mata jatuh atau rontok, maka pertanda ada orang yang rindu dengan kita. Benarkah demikian?
Selain itu pertanda ada orang yang rindu, bulu mata yang jatuh juga sering kali dikaitkan dengan hal-hal lainnya, misalnya pertanda kabar buruk. Selain itu, bagian mana bulu mata yang terjatuh juga mempengaruhi artinya.
Bulu mata jatuh menurut medis
Menurut medis, bulu mata yang jatuh atau rontok merupakan hal yang sangat normal dan bagian dari siklus alami yang terjadi setiap enam hingga sepuluh minggu.
Setiap orang akan mengalami kerontokan bulu mata yang berbeda-beda, ada yang sehelai saja atau bahkan hingga lima helai bulu mata yang rontok.
Pada dasarnya, bulu mata sama seperti rambut di kepala, dapat rontok, tumbuh kembali, bahkan bisa tumbuh dengan panjang.
Pertumbuhan bulu mata setelah rontok memerlukan waktu sekitar lima sampai 11 bulan. Diketahui, rata-rata orang dewasa memiliki bulu mata bagian atas sekitar 100-150 bulu dengan panjang yang berbeda-beda.
Mitos ada orang yang rindu berasal dari Jawa
Jika menurut medis bulu mata yang jatuh atau rontok merupakan sesuatu yang normal, bagi sebagian besar masyarakat, ada yang mengkaitkannya dengan adanya pertanda, entah itu hal baik atau buruk.
Pada umumnya, bulu mata yang jatuh atau rontok dapat diartikan bahwa ada seseorang yang sedang merindukan kita. Namun menurut primbon Jawa, bulu mata yang jatuh, maka ada pertanda atau arti lainnya.
Jika bulu mata sebelah kanan yang jatuh, maka pertanda kita akan dipertemukan lagi dengan seseorang yang spesial di hati kita. Biasanya, jatuhnya bulu mata sebelah kanan selalu dikaitkan dengan percintaan.
Jika bulu mata sebelah kiri yang jatuh, biasanya dikaitkan hubungan kita dengan keluarga. Disebutkan ada salah satu anggota keluarga yang sedang merindukan kita.
