Singa, ular kobra dan kucing menjadi hewan-hewan yang cukup populer dan banyak diceritakan dalam mitologi Mesir kuno. Bukti dari keterlibatan hewan-hewan ini yakni dengan banyaknya karya seni Mesir yang menggambarkan hewan-hewan tersebut.
Namun, yang tak disangka-sangka ternyata ikan lele juga menjadi hewan yang cukup populer dimasa-masa awal firaun pertama Mesir. Ikan lele ini menjadi hewan yang dipuja-puja oleh firaun pertama tersebut.
Baca Juga: Ide Bisnis Menjanjikan! Modal Kecil dan Minim Risiko, Budi Daya Benih Lele
Dikutip dari nationalgeographic, ikan lele menjadi pemujaan ikan lele lantaran orang mesir mengubungkan peran simbolis dan mitologis yang kaya di dalam ikan tersebut.
Adapun kepercayaan mereka akan ikan lele lantaran ikan tersebut mampu bertahan hidup meski diluar air. Kemampuan ikan lele yang tampak seolah mati padahal insangnya masih bernapas juga menjadi hal yang dipertimbangkan untuk jadi kepercayaan.
Jimat ikan lele pun bertebaran di seluruh situs kerajaan lama dan tengah di Mesir. Suatu liontin yang ditemukan dan diperkirakan berasal dari karya seni dan ikonografi Mesir di awal milenium kedua sebelum Masehi menjadi salah satu bukti.
Penggunaan ikan lele sebagai ikon juga dapat ditelusuri kembali ke salah satu artefak Mesir tertua, Pelat Narmer. Sekitar 3000 tahun SM, Narmer dikatakan telah memimpin Mesir Hulu dalam menaklukkan Mesir Hilir.
Ikan lele juga digambarkan dalam beberapa relief makan yang signifikan dari periode awal ini. Salah satu yang paling terkenal adalah Mataba Ty, seorang bangsawan dinasti ke-5 yang makamnya di Saqqara menampilkan beberapa dekorasi ikan lele dan nelayan.
