Kapal Induk Rusia Tenggelam di Laut Hitam, Benarkah karena Serangan Ukraina?

- Kamis, 14 April 2022 | 15:07 WIB
Kapal induk Rusia meledak di perairan Laut Hitam, Kamis (14/4/2022) (REUTERS)
Kapal induk Rusia meledak di perairan Laut Hitam, Kamis (14/4/2022) (REUTERS)

Ukraina mengklaim telah melakukan serangan dengan menembakkan rudal ke kapal induk Rusia di Laut Hitam pada Kamis (14/4/2022). Meski belum ada laporan resmi, diperkirakan 300 pelaut Rusia yang berada di kapal tersebut tewas.

Dilansir The Mirror, Kremlin mengklaim kapal penjelajah rudal Moskva rusak parah setelah amunisi yang berada di dalam kapal meledak.

Akan tetapi, Ukraina mengatakan kapal itu tenggelam setelah dihantam oleh dua rudal Neptunus miliknya.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap awak kapal. Namun pejabat Ukraina mengatakan bahwa hal itu "jauh dari yang terjadi."

"Operasi penyelamatan yang efektif tidak dapat dilakukan karena badai, sekitar 300 pelaut tewas," demikian bunyi pesan dari Ukraina.

Mungkin bisa jadi kekalahan terbesar sejak Perang Dunia II

Tidak diketahui apa penyebab meledaknya kapal induk milik Rusia yang berada di perairan Laut Hitam tersebut.

Seperti yang dikatakan Rusia, kapal penjelajah tersebut rusak setelah amunisi di kapal meledak. Sementara Ukraina mengklaim kapal tersebut rusak karena serangan rudal yang dilakukannya.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan bahwa tenggelamnya kapal tersebut merupakan kekalahan terbesar bagi angkatan laut Rusia sejak Perang Dunia II.

Rudal Neptunus

Rudal neptunus adalah rudal anti kapal pesiar pantai yang mampu menghancurkan kapal angkatan laut dalam jarak 300 km, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina.

"Biasanya, dalam kasus ledakan amunisi di kapal permukaan yang besar antara seperempat dan setengah awak tewas," kata Anton Gerashchenko, penasihat kementerian Ukraina.

"Ada 510 di Moskva. Ini berarti antara 125 hingga 250 orang tewas. Ibu-ibu Rusia, tunggu pemakamannya dan terima kasih kepada Putin," lanjut dia.

Di tempat lain, Maksym Marchenko, gubernur wilayah di sekitar pelabuhan Laut Hitam Odesa, dengan penuh kemenangan mengklaim dalam sebuah posting online bahwa kapal seberat 12.500 ton itu terkena dua rudal.

"Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius," katanya dalam sebuah posting online.

Michael Petersen, direktur Institut Studi Maritim Rusia di US Naval War College mengatakan kepada program Radio 4's Today tentang berita bahwa kapal Rusia Moskva telah rusak parah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X