Baru-baru ini, terdapat sebuah penelitian baru yang mengatakan bahwa pria dengan usia di atas 30 tahun berpotensi terserang stroke hingga 70%. Ini disebabkan oleh hipertensi yang tidak terkontrol sebagai gejala awalnya.
Mengutip Medical News Today, seorang peneliti pascadoktoral di Institut Kesehatan Rutgers, Aayush Visaria melakukan penelitian ini dengan 13.253 orang sebagai sampelnya, di antaranya adalah kelompok yang berusia 20-29 tahun, pria menunjukkan kemungkinan 59% hipertensi yang tidak terkontrol lebih besar dari wanita. Ini berpotensi untuk menyebabkan gejala stroke pada usia muda.
Pada usia kelompok 30-39 tahun, pria dilaporkan mempunyai risiko hingga 70% peningkatan risiko hipertensi yang tidak terkontrol dibandingkan wanita. Sementara itu, dalam kelompok usia 40-49 tahun, pria dilaporkan 47% lebih mungkin untuk mengalami hipertensi yang tidak terkontrol daripada wanita.
Melihat hal itu, Pendiri dan Direktur Pusat Kesehatan Pria Equity yaitu Derek M. Griffith mengatakan terdapat profil risiko yang dilihat dari gender. Dia mengatakan bahwa seseorang pada usia 35 tahun ke atas, penyakit jantung merupakan salah satu dari 2 penyebab utama kematian pada pria.
“Sebagian besar kematian pria akibat penyakit jantung disebabkan oleh hipertensi yang tidak terkontrol, yang bisa menyebabkan stroke,” katanya.
“Perilaku mengatasi stres ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi,” jelasnya.
Menurutnya, pria dengan profil kesehatan yang buruk mempunyai potensi risiko stroke saat usia kurang dari 50 tahun. Salah satu pemicu hipertensi yang menyebabkan stroke adalah stess yang dapat meningkatkan tekanan darah. Jadi, gimana guys menurut kamu mengenai penelitian yang satu ini? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya guys!
