Misteri Hilangnya Hidung Sphinx Agung Giza Peninggalan Mesir Kuno, Siapa yang Nyolong?

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 13:38 WIB
Patung Sphinx Agung Giza. (Freepik/@ unaihuiziphotography).
Patung Sphinx Agung Giza. (Freepik/@ unaihuiziphotography).

Pernahkah kamu bertanya mengapa hidung Sphinx Agung Giza Mesir kuno tampak seperti sompel dan hilang? Nyatanya fenomena tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini.

Masih belum diketahui bagaimana peristiwa yang menyebabkan hilangnya hidung Sphinx tersohor ini menghilang. Namun, menjadi dugaan jika hal tersebut merupakan ulah dari pasukan Napoleon Bonaparte yang pernah menyerang wilayah tersebut.

Baca Juga: Selain Singa dan Ular, Ikan Lele Juga Pernah Jadi Hewan Populer di Masa Mesir Kuno

Dikutip dari Livescience, terdapat dua teori yang memungkinkan hidung monumen penting ini hilang. Selain dari ulah pasukan Napoleon, juga ada pendapat yang menyatakan jika Muhammad Sa'im Al-Dahr memiliki hubungan dengan perusakan hidung Sphinx Agung Giza.

Para arkeolog pun sempat melakukan penelitian mengenai hal tersebut dengan fakta yang didapat yakni hidung Sphinx bukanlah hancur melainkan dicungkil.

Mitos yang paling populer adalah hidung Sphinx patah oleh peluru meriam yang ditembakkan oleh pasukan Napoleon Bonaparte. Pasukan itu berada di Giza selama salah satu pertempuran militer Prancis di Mesir pada tahun 1798.

Diyakini oleh masyarakat, Perang Salib Aleksandria tahun 1365 adalah hukuman untuk hidung yang dirusak dengan sengaja.

Terlepas dari dugaan seputar hidung Sphinx Agung, satu fakta pasti. Arkeolog Mark Lehner melakukan studi arkeologi pada Sphinx Agung. Ia menyimpulkan bahwa hidungnya sengaja dipatahkan dengan instrumen antara abad ke-3 dan ke-10 Masehi.

Sphinx Giza Agung merupakan salah satu peninggalan Mesir kuno yang sangat terkenal lantaran termasuk bangunan kuno yang masih bertahan hingga kini.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X