Seorang wanita 28 tahun di Mississippi, Amerika Serikat dibunuh secara sadis oleh seorang pria bernama Adam Mills yang tak lain adalah kekasihnya sendiri. Tubuh wanita tersebut dipotong menjadi dua bagian oleh pelaku.
Sebelum dimutilasi, wanita bernama Ashley Pearson itu juga sempat mengalami penganiayaan. Polisi menemukan ada banyak luka di sekujur tubuhnya. Adam menikam Ashley berkali-kali hingga tewas.
Saking banyaknya, polisi sampai tak bisa menghitung luka yang ada di sekujur tubuh Ashley. Di persidangan, hakim memperlihatkan hasil autopsi Ashley yang hasilnya sangat memprihatinkan.
Baca juga: Kilas Balik Holocaust, Pembunuhan Sistematis yang Dilakukan Nazi Terhadap 6 Juta Manusia
Pengadilan mengatakan bahwa Ashley telah sangat menderita karena menerima banyak tikaman dari Adam. Ashley juga dipukuli secara membabi buta di bagian kepala hingga menyebabkan dirinya terluka parah. Kemudian lehernya disayat, lalu dipotong menjadi dua bagian.
Pelaku sempat ingin bunuh diri
Pembunuhan terbongkar saat pelaku, Adam Mills berjalan tanpa busana dan berlumuran darah dan ingin melakukan bunuh diri. Polisi lalu masuk ke dalam rumah dan menemukan tubuh Pearson dalam genangan darah.
Diketahui, selama ini Adam dan Ashley tinggal bersama satu rumah. Namun, pada suatu hari mereka terlibat cekcok karena masalah perselingkuhan.
Sesaat sebelum pembunuhan, Ashley sempat menelepon temannya untuk meminta bantuan agar menenangkan Adam. Melihat ada yang tak beres, teman Ashley pun memutuskan untuk menelepon 911.
"Dia (Adam) mengejarnya dan saya memutuskan untuk pergi. Sesuatu menyuruhku keluar dari sana dan aku mengunci pintu di belakangku untuk mencari bantuan," kata teman Ashley, dikutip dari The Sun.
Adam Mills sendiri terbukti mengonsumsi amfetamin, metamfetamin, ganja dan kokain.
