Duh, Es Laut Antartika Capai Level Terendah 2 Tahun Berturut-turut, Apakah Berbahaya?

- Minggu, 12 Maret 2023 | 17:34 WIB
Antartika (Pixabay)
Antartika (Pixabay)

Jumlah es laut yang mengelilingi Antartika telah mencapai level terendahnya sejak perhitungan modern dimulai, untuk dua tahun berturut-turut ini.

Diketahui, es laut merupakan air laut beku yang mengapung di permukaan laut di wilayah kutub Bumi. Es laut biasanya bertambah pada musim dingin dan mencair pada musim panas.

Di Antartika yang berada di belahan Selatan Bumi, waktu musim panas dan musim dingin terbalik dengan musim yang berada di belahan Utara Bumi.

Baca Juga: Es Laut Antartika Kembali Menyusut, Ilmuwan Kalang Kabut: Apa Dampaknya?

-
Antartika (Pixabay)

Es laut di Antartika akan mencapai batas maksimumnya pada September, yaitu ketika es laut menutupi sekitar 7 juta mil persegi (18,5 juta kilometer persegi). Batas minimumnya terjadi pada akhir Februari di mana es laut tersisa sekitar 1 juta mil persegi (2,5 juta km persegi), menurut Pusat Data Salju dan Es Nasional (NSIDC) yang berbasis di University of Colorado Boulder (UCB).

Sayangnya sejak 2022 lalu, luas es laut pada batas minimumnya tersisa 772.000 mil persegi (2 juta km persegi). Ini level terendah sejak ilmuwan mulai mencatat jumlah es laut sejak 1979.

Nah, pada tahun ini, luas es laut pada batas minimumnya kembali menurun menjadi 691.000 mil persegi (1,8 juta km persegi).

Baca Juga: Penampakan Predator Terbesar Laut Dalam, Ubur-ubur Hantu Raksasa Muncul di Antartika

-
Antartika (Pexels/Claudio Mota)

Dilansir Live Science, penurunan itu terjadi karena belahan Selatan Bumi mengalami musim panas yang luar biasa pada Januari 2023, ini menjadi yang terpanas ketujuh sejak pencatatan dimulai 174 tahun lalu, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration.

"Pada akhir Januari, kami dapat mengatakan bahwa ini hanya masalah waktu," kata Will Hobbs, pakar es laut Antartika di Universitas Tasmania dan Program Antartika Australia Kemitraan.

Luas es laut minimum Antartika kemungkinan akan terus menurun dalam beberapa dekade mendatang karena suhu global meningkat sebagai akibat dari perubahan iklim yang disebabkan manusia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X