Mengangkat tangan dan mengepalkannya adalah hal mudah yang dapat kita lakukan. Namun pernahkah kamu mencoba melakukan hal itu tepat setelah bangun dari tidur nyenyak.
Kemungkinan besar kamu akan sulit melakukannya, mengapa begitu?
Agar otot berkontraksi, dibutuhkan dua bahan dasar yaitu ??impuls saraf (atau sinyal listrik dari saraf terdekat) dan elektrolit. Otot juga butuh kalsium, kalium, dan natrium untuk berkontraksi.
Namun saat tidur, tubuh akan rileks sepenuhnya dan mulai memulihkan dirinya sendiri.
Gelombang otak akan melambat atau menjadi rileks. Denyut jantung menurun. Dan saat terlelap tubuh tidak akan banyak bergerak.
Tanpa gerakan fisik, detak jantung turun saat tidur namun cukup untuk menjaga darah mengalir ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Otak saat Petinju Terkena Pukulan di Wajah dan K.O
Dengan demikian, tubuh memutuskan bagian mana yang paling membutuhkan oksigen dan elektrolit, dan mengurangi aliran elektrolit ke otot-otot di anggota badan.
Tapi saat kamu bangun semua sistem berjalan sekaligus, mulai dari otak, jantung dan bagian tubuh lain akan mulai menjalankan tugasnya.
Masalahnya ini tidak terjadi secara instan, untuk mengembalikan elektrolit melalui otot-otot di tangan butuh beberapa waktu.
Itulah mengapa Anda mungkin tidak bisa mengepalkan tangan setelah bangun tidur. Efek ini lebih terasa jika kamu tidak bangun secara alami.
Sementara jika kamu bangun sebagai respons terhadap keadaan darurat (seperti kebakaran atau bahaya lainnya), dinamika akan berubah.
Dalam hal ini, tubuh akan melepaskan adrenalin dan Anda memperoleh semua kekuatan yang dibutuhkan untuk segera menghadapi situasi yang disebut "melawan atau lari (fight or flight)."
Artikel Menarik Lainnya:
- Sindrom Mendadak Jijik, Saat Seseorang Begitu Mudah Minta Putus
- Sindrom Tangan Alien, Saat Manusia Kehilangan Kendali Anggota Tubuh
- Tahukah Kamu? Botol Wine Ternyata Harus Disimpan Secara Horizontal
