Buah ceri cukup umum ditemui sebagai penghias cake, puding, diolah menjadi selai atau dikonsumsi dalam keadaan segar.
Sebagian besar spesies ceri merupakan tanaman endemik di Belahan Bumi Utara. Di Amerika terdapat sekitar 10 hingga 12 spesies yang diakui sebagai tanaman asli wilayah itu.
Namun di Indonesia, kebanyakan buah ceri telah melalui proses pengawetan dengan gula. Sehingga rasa ceri menjadi lebih manis dengan warna yang lebih cerah.
Ini disebabkan Indonesia tidak membudidayakan ceri sebaik negara lain seperti Amerika, Australia dan Turki yang merupakan negara penghasil ceri terbesar.
Buah cantik bertangkai panjang ini kaya akan vitamin K, A dan C, dan juga menyediakan zat besi, kalsium dan fosfor. Selain itu buah ceri juga memiliki kandungan lemak yang rendah dan tanpa kolesterol.