Penjelajah Mars terbaru milik NASA yaitu Perseverance, yang mendarat di Mars pada 18 Februari kemarin dilaporkan membawa helikopter kecil yang bernama Ingenuity. Helikopter itu memiliki berat 1,8 kg dengan badan seukuran kota tisu.
Ide Ingenuity berasal dari enam tahun lalu, ketika para ahli dilaporkan masih skeptis bahwa tidak mungkin ada pesawat yang akan terbang di atmosfer Mars. Meski demikian, tim tetap mengirim helikopter untuk pembuktian.
Mengutip Schitechdaily, Indozone kali ini akan membagikan 2 fakta yang harus kamu tahu mengenai Ingenuity ini. Simak daftarnya berikut guys:
1. Penumpang 'gelap' dari misi Perseverance
Fakta pertama adalah Ingenuity merupakan penumpang 'gelap' dari misi Perseverance. Dimana, Ingenuity diletakkan di bawah perut penjelajah Perseverance, dengan penutup untuk melindunginya dari puing-puing ketika mendarat.
Helikopter itu tidak akan melakukan uji coba penerbangan pertamanya selama lebih dari sebulan usai mendarat, dikarenakan para insinyur perlu waktu untuk memastikan kedua robot siap.
2. Uji terbang eksperimental.
Fakta kedua adalah Ingenuity dilakukan untuk uji terbang eksperimental. Dengan kata lain, Ingenuity merupakan misi eksperimental dan dimanfaatkan sebagai ajang demonstrasi teknologi dan tidak membawa instrumen sains dan bukan berasal dari misi Perseverance.
Tujuan kendaraan terbang itu adalah mendemonstrasikan penerbangan helikopter di Mars dengan atmosfer yang sangat tipis, hanya sekitar 1 persen dari kepadatan atmosfer di Bumi. Nantinya, Ingenuity melakukan uji coba hingga lima penerbangan selama 31 hari lamanya.
