Musik diketahui dapat menjadi media penyembuh bagi tubuh atau pikiran manusia. Namun bagaimana jika sebuah musik malah menjadi pemicu bagi banyak orang untuk mengakhiri hidup mereka.
Fenomena misterius ini konon terjadi pada lagu "Gloomy Sunday" yang ditulis pada tahun 1932 oleh seorang pianis Hongaria bernama Rezso.
Setelah lagu ini dirilis secara luas, lagu ini menjadi penghubung ratusan kasus bunuh diri selama bertahun-tahun hingga disebut sebagai lagu bunuh diri.
Kasus pertama adalah kematian seorang pria yang tinggal di Budapest (Hongaria). Setelah meminta band di kafe memainkan lagu "Gloomy Sunday", ia mengakhiri hidupnya menggunakan pistol bunuh diri dalam perjalanan pulang dengan taksi.
Kasus berikut, seorang wanita gantung diri dengan tali di apartemennya dan polisi menemukan lembaran lagu "Gloomy Sunday" di bawah kakinya.
Ada pula seorang wanita New York yang meninggalkan catatan bunuh diri yang meminta diputarkan lagu tersebut saat pemakamannya, dan banyak kasus kematian aneh lainnya.
Sementara itu secara ilmiah para peneliti menyebutkan, ketika rumor kematian seputar 'musik bunuh diri' ini menyebar, maka dapat memengaruhi psikologi orang meski tidak dapat dipastikan terjadi pada semua orang.
Lagu "Gloomy Sunday" mungkin telah berdampak pada psikologi orang yang depresi dan pesimis pada kehidupan.
Sang komposer lagu ini sendiri telah bunuh diri dengan melompat dari jendela apartemennya di Budapest pada Januari 1968.
