Dalam 50 Tahun Manusia Telah Menghabisi Lebih dari Dua Pertiga Satwa Liar

- Kamis, 17 September 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi satwa liar. (wwflaos.org)
Ilustrasi satwa liar. (wwflaos.org)

Dalam setengah abad, aktivitas manusia telah menghancurkan populasi satwa liar global dengan rata-rata 68 persen. Hal ini sesuai dengan apa yang diterbitkan oleh Living Planet Report dari World Wildlife Fund (WWF). 

Populasi hewan, burung, dan ikan global telah anjlok lebih dari dua pertiga dalam waktu kurang dari 50 tahun karena konsumsi berlebihan yang merajalela.

Lamann smithsonianmag menyebutkan, studi tersebut menganalisis ukuran populasi dari 4.392 spesies mamalia, ikan, burung, reptil, dan amfibi yang dipantau dari tahun 1970 hingga 2016. 

-
Ilustrasi satwa liar. (Scienceinpoland/Fotolia)

Secara mengejutkan daerah yang bernasib paling buruk adalah populasi di Amerika Latin dan Karibia dengan penurunan populasi sebesar 94 persen. 

Menurut WWF penurunan drastis ini menandakan hubungan yang rusak secara fundamental antara manusia dan alam 

Perusakan habitat yang disebabkan oleh manusia adalah ancaman utama bagi keanekaragaman hayati dunia. 

Konversi habitat padang rumput, sabana, hutan dan lahan basah, eksploitasi berlebihan satwa liar, pengenalan spesies non-asli dan perubahan iklim adalah pendorong utama penurunan populasi tersebut.

WWF juga mengatakan perusakan ekosistem saat ini telah mengancam sekitar 1 juta spesies (500.000 hewan dan tumbuhan dan 500.000 serangga) dengan kepunahan yang mungkin terjadi dalam beberapa dekade atau abad yang akan datang. 

Semakin banyak umat manusia yang mengeksploitasi alam dengan cara yang tidak berkelanjutan dan merusak, semakin kita merusak kesejahteraan, keamanan dan kemakmuran manusia itu sendiri. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X