Telaga Ranjeng, yang terletak di Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah, adalah sebuah tempat yang penuh dengan mitos dan sejarah yang menarik. Telaga ini pertama kali ditemukan oleh orang Belanda pada tahun 1924, dan sejak itu, Telaga Ranjeng telah menjadi Strict Nature Reserve atau Kawasan Cagar Alam yang diakui oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1925.
Dengan luas total 48,5 hektar, tempat ini menawarkan panorama alam yang memesona dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu daya tarik utama Telaga Ranjeng adalah keberadaan ribuan ikan yang hidup di sana. Ikan-ikan ini sangat jinak, namun tidak ada seorang pun yang berani mengambilnya.
Mitos yang berkembang di masyarakat adalah bahwa orang yang mengambil ikan di telaga ini akan mendapatkan malapetaka. Konon, berkat mitos ini, populasi ikan di Telaga Ranjeng tetap terjaga.
Yang menarik adalah bahwa jenis ikan yang hidup di Telaga Ranjeng sering berganti secara misterius. Pada awalnya, telaga ini dihuni oleh ikan jenis Wader, namun kemudian berganti menjadi lele, dan saat ini, jenis ikan yang menghuni telaga adalah ikan mas.
Baca Juga:Mitos Burung Hantu Magic Owl of Dijon: Legenda Keberuntungan di Kota Dijon, Prancis
Perubahan ini terjadi secara tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas. Meskipun begitu, ukuran ikan-ikan tersebut hampir selalu sama setiap kali terjadi perubahan jenis. Masyarakat percaya bahwa suatu saat nanti ikan di Telaga Ranjeng akan kembali berganti menjadi ikan lele.
Fenomena ini menjadi misterius karena tidak ada yang menaburkan benih ikan tertentu di telaga ini. Secara alami, perubahan ini terjadi dan menjadi bagian dari daya tarik dan keunikan Telaga Ranjeng.
Selain mitos tentang ikan, Telaga Ranjeng juga dikaitkan dengan mitos tentang kedalamannya. Menurut cerita yang beredar, di dalam telaga ini terdapat jembatan yang tembus hingga ke laut.
Namun, hingga saat ini kedalaman sebenarnya dari Telaga Ranjeng masih belum diketahui secara pasti. Pada tahun 2018, sejumlah mahasiswa dari salah satu universitas di Purwokerto melakukan penelitian menggunakan alat sonar untuk mengukur kedalaman dasar telaga.
Baca Juga: Mitos Goa Jorongan, Tempat Berlindung Laskar Pangeran Diponegoro Dipercaya Bawa Berkah
Hasil penelitian mengejutkan, karena titik terdalam dari Telaga Ranjeng mencapai 1.200 meter. Fakta ini menambah keajaiban dan misteri yang terkait dengan telaga ini.
Tidak hanya itu, Kawasan Cagar Alam Telaga Ranjeng juga kaya akan flora dan fauna yang unik. Penelitian yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 spesies tanaman dan 23 spesies hewan yang hidup di sana. Keberagaman hayati ini menambah daya tarik Telaga Ranjeng sebagai tujuan wisata yang menarik bagi pecinta alam.
Telaga Ranjeng di Brebes, Jawa Tengah, adalah sebuah tempat yang menarik dan memikat dengan mitos-mitos yang mengelilinginya. Dengan populasi ikan yang misterius dan keramat serta perubahan jenis yang terjadi secara tiba-tiba, telaga ini menjadi unik dan memikat minat wisatawan.
Mitos tentang malapetaka yang menimpa orang yang mengambil ikan dari telaga ini juga menambah daya tarik dan membuat populasi ikan tetap terjaga. Ditambah lagi dengan mitos tentang kedalaman telaga dan keberagaman hayati di sekitarnya, Telaga Ranjeng merupakan tujuan wisata yang menarik di Jawa Tengah.
