Percaya Gak Percaya, Pelaku Pesugihan Ini Kena Kanker Payudara karena Menyusui Tuyul

- Minggu, 12 Juni 2022 | 00:00 WIB
Ilustrasi tuyul. (Pixabay)
Ilustrasi tuyul. (Pixabay)

Di Indonesia sendiri, masih ada masyarakat yang mengambil jalan pintas untuk kaya raya dengan melakukan pesugihan. Pesugihan tuyul sendiri merupakan salah satu praktik yang tak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia.

Kanal YouTube Lentera Malam menceritakan kisah seorang pria berkeluarga korban PHK di Jakarta yang nekat melakukan pesugihan karena masalah ekonomi.

Kisah ini berawal dari persahabatan erat antara Muklis dengan teman kerjanya yang bernama Andi. Hingga pada suatu hari, Muklis terkana PHK, setahun kemudian Andi pun menyusul di-PHK. Keduanya pun memanfaatkan uang pesangon untuk membuka usaha.

Namun, pada suatu hari, temannya tersebut megalami kerugian dikarenakan gaya hidup sang istri.

Singkat cerita, Andi meminta bantuan Muklis untuk ke Klaten ke rumah pamannya. Muklis sendiri sebelumnya tidak diberitahu maksud dan tujuan Andi ke Klaten.

Hingga akhirnya, setelah sampai di tujuan, Andi mengaku bahwa ia sebenarnya datang ke Klaten untuk membeli tuyul alias melakukan pesugihan.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kawi, Nekat Tumbalkan Diri Demi Bayar Utang Bank

Andi mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena masalah ekonomi. Ia sudah tak sanggup lagi membayar hutang-hutangnya. Menurut kesaksian Muklis, saat melaukan ritual pengabilan tuyul, sesajen yang disediakan berupa jajanan hingga mainan anak-anak.

Setelah semua disetujui, Andi nantinya akan diberikan jabang bayi yang akan tumbuh menjadi tuyul sebagai 'alat pesugihan'.

Nantinya, setelah sampai di Jakarta, Tuyul tersebut akan bekerja dan mencuri uang sebanyak dengan jumlah saat tuyul ditebus. Misal, jika tuyul ditebus seharga Rp5 juta, maka pendapatan per hari tuyul tersebut juga hanya sampai Rp5 juta saja.

Jabang bayi itu sendiri harus dirawat seperti anak sendiri. Tuyul tersebut harus disusui seperti bayi dari jam 8 sampai 10 pagi. Prosesi menyusui tuyul tersebut sampai membuat payudara sang istri sakit dan perih. Namun, kala itu, hal tersebut tak menjadi masalah bagi Andi dan istrinya.

Dari pesugihan yang dilakukannya, Andi telah berhasil membuka usaha konveksi. Dia kemudian sengaja memanggil saudaranya dari kampung halaman untuk bekerja di konveksi miliknya. Ternyata saudaranya tersebut memang sengaja dijadikan tumbal pesugihan.

Karena makin banyak saudaranya yang meninggal, Muklis yang selama ini bertetangga dengan Andi memutuskan untuk pindah rumah untuk menghindari masalah yang ditimbulkan oleh teman yang sudah dianggapnya seperti saudara tersebut.

Dua tahun kemudian setelah sekian lama tak bertemu, Andi ternyata dikabarkan sudah meninggal dunia. Setelah kepergian Andi, sang istri pun akhirnya memutuskan untuk berhenti melakukan pesugihan dan siap hartanya ditarik habis.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X