Mitologi Burung Anzu, Gabungan Elang dan Singa yang Ciptakan Badai

- Minggu, 6 September 2020 | 09:03 WIB
Ukiran dewa matahari Babilonia, Marduk yang mengejar Anzu setelah Anzu mencuri 'tablet of destiny'. (wikipedia)
Ukiran dewa matahari Babilonia, Marduk yang mengejar Anzu setelah Anzu mencuri 'tablet of destiny'. (wikipedia)

Burung Anzu merupakan makhluk cryptid yang banyak muncul dalam karya sastra Sumeria sebagai makhluk liar pegunungan. 

Burung Anzu berwujud setengah elang dan setelah singa yang dapat menghirup api dan air. 

Menurut legenda burung ini dapat dijinakkan oleh para dewa seperti yang digambarkan dalam patung-patung monumental. 

Mitologi Sumeria menyebutkan Anzu adalah burung badai dewa dan personifikasi dari angin selatan dan awan petir.

Ia juga terkadang dikelompokkan sebagai dewa tingkat rendah dalam beberapa agama Mesopotamia. 

-
Relief motif yang menunjukkan dewa burung jahat Anzu. (ancientpages.com)

Sementara mitos Babilonia menceritakan bahwa saat burung raksasa berkepala singa ini mengepakkan sayapnya begitu kuat dapat menyebabkan badai pasir, tornado, dan guntur.

Versi Sumeria menyebut burung Anzu memiliki keinginan jahat untuk memerintah para dewa dan mencuri 'tablet of destiny' yang konon memiliki kendali penuh alam semesta dan nasib semua yang ada di dalamnya. 

Sedangkan bagi Bangsa Akkadia makhluk mitologi serupa burung Anzu adalah dewa baik yang dijuluki 'bijaksana dari surga'. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X