Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat melalui medium atau perantara baik berupa zat padat, cair atau gas.
Untuk mendengar, bunyi akan merambat melalui medium sebelum akhirnya sampai ke gendang telinga manusia.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
Dalam indra pendengaran, manusia hanya mampu mendengar bunyi yang berkisar antara frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, bunyi ini disebut audiosonik.
Range frekuensi audiosonik lah yang dapat didengar oleh manusia, yaitu seluruh suara yang dapat kita dengar.
Sementara bunyi infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya terlalu rendah untuk dapat kita dengar.
Beberapa hewan seperti jangkrik, anjing dan ikan paus yang dapat menangkap frekuensi di bawah 20 Hz sampai dengan 0,0001 Hz ini.
Getaran gempa bumi dan aktivitas gunung berapi merupakan contoh dari bunyi infrasonik.
Sedangkan bunyi Ultrasonik merupakan bunyi yang frekuensinya terlalu tinggi untuk dapat ditangkap pendengaran manusia.
Frekuensi bunyi ini di atas 20.000 Hz. Bunyi ini biasa digunakan beberapa hewan untuk berkomunikasi seperti lumba-lumba dan kelelawar.
Dalam dunia kedokteran, gelombang ultrasonik digunakan dalam diagnosa dan pengobatan contohnya USG.
