Fakta Tersembunyi dari Peristiwa Bom Bali 2002, Aksi Terorisme Terparah di Indonesia

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 18:09 WIB
Dokumentasi Bom Bali 2002. (Labforcab Denpasar, Puslabfor, Bareskrim Polri)
Dokumentasi Bom Bali 2002. (Labforcab Denpasar, Puslabfor, Bareskrim Polri)

Peristiwa bom Bali yang terjadi pada 12 Oktober 2002 silam masih meninggalkan luka yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Atas kejadian tersebut membuat 200 orang tewas di tempat dan 200 orang lainnya mengalami luka berat.

Saat kejadian, seluruh mata dunia tertuju pada Pulau Dewata, Bali saat Amrozi CS meledakkan bom daya ledak tinggi yang tersebar di beberapa titik lokasi tempat hiburan malam.

Dibalik kejadian yang terjadi 19 tahun silam, rupanya terdapat beberapa fakta menarik mengenai pengeboman di Bali. Apa saja ya?

1. Bentuk balas dendam terhadap Afghanistan

Bom bali dilakukan untuk membela rakyat dalam sejarah perang Afghanistan atas penindasan yang dilakukan Amerika Serikat karena para teroris menganggap penyebab perang Afganistan telah sangat menindas rakyat di sana.

Peristiwa bom bali pertama juga berasal dari peristiwa di Poso dan Ambon. Bom bali adalah balas dendam para teroris karena dalam kedua peristiwa tersebut banyak umat muslim terbunuh akibat konflik yang terjadi.

2. Aksi terorisme terparah di Indonesia

Jika kamu mengira bom Hotel Kuningan adalah yang terparah maka kamu salah. Bom Bali 2002 merupakan aksi terorisme yang paling parah di Indonesia lantaran terdiri dari tiga rangkaian peristiwa pengeboman yang terjadi pada Sabtu malam, 12 Oktober 2002.

Dua bom pertama meledak di Paddy's Pub dan Sari Club di Jalan Legian, Kuta, Bali. Sedangkan ledakan berikutnya terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat, Jalan Hayam Wuruk 188, Denpasar.

Peristiwa yang disebut Bom Bali I ini dianggap sebagai salah satu aksi teror paling gila dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: Kilas Balik Bom Bali 12 Oktober 2002, Benarkah Bentuk Balas Dendam Terhadap Afghanistan?

3. Pelakunya kakak beradik bersaudara

Tersangka kunci tragedi Bom Bali I yakni Amrozi Bin Nurhasyim ditangkap di rumahnya di Desa Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur. Pada 10 November 2002, Amrozi membeberkan lima orang yang menjadi tim inti pengeboman.

Eksekutor di Sari Club dan Paddy's adalah Ali Imron (adik Amrozi), Ali Fauzi (saudara lain ibu kandung Amrozi), dan Qomaruddin. Sementara M Gufron (kakak Amrozi) dan Mubarok dipilih menjadi orang yang membantu mempersiapkan pengeboman.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X