Studi Menunjukkan Bahwa Venus Tidak Mempunyai Lautan seperti Bumi!

- Senin, 25 Oktober 2021 | 15:49 WIB
Planet Venus. (photo/Dok. Wikipedia)
Planet Venus. (photo/Dok. Wikipedia)

Planet Venus dapat dilihat sebagai kembaran dari planet kita tercinta, yaitu Bumi. Jika dilihat untuk pandangan pertama, Venus dilaporkan mempunyai massa dan ukuran yang sebanding dengan planet Bumi yang sebagian besar terdiri dari material batu, menampung air, dan mempunyai atmosfer. 

Bahkan, terdapat sebuah studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa masa lalu dari Venus mungkin adalah tempat yang jauh lebih ramah, dengan lautan air cairnya sendiri. Tetapi, sebuah tim astrofisikawan yang dipimpin oleh University of Geneva (UNIGE) dan National Center of Competence in Research (NCCR) PlanetS, Swiss, melakukan penelitian apakah Venus memang memiliki periode yang lebih ringan. 

Hasil penelitian mereka pun dipublikasikan dalam jurnal Nature pada 13 Oktober 2021 kemarin dengan mengangkat judul Day–night cloud asymmetry prevents early oceans on Venus but not on Earth. Hasilnya menunjukkan bahwa venus tidaklah seperti dengan yang diduga sebelumnya. 

Studi baru ini dilakukan dengan menggunakan iklim yang menunjukkan bahwa lautan tidak pernah terbentuk sama sekali di Venus.  Melansir Tech Explorist, seorang peneliti di Departemen Astronomi Fakultas Sains UNIGE dan anggota NCCR PlanetS, Martin Turbet memberikan komentarnya. 

“Kami mensimulasikan iklim Bumi dan Venus pada awal evolusi mereka, lebih dari empat miliar tahun lalu, ketika permukaan planet masih cair. Suhu tinggi yang terkait berarti bahwa air apa pun akan ada dalam bentuk uap, seperti dalam panci bertekanan tinggi.” ungkapnya. 

“Berkat simulasi kami, kami dapat menunjukkan bahwa kondisi iklim tidak memungkinkan uap air mengembun di atmosfer Venus. Ini berarti bahwa suhu tidak pernah cukup rendah untuk air di atmosfernya untuk membentuk tetesan air hujan yang bisa jatuh di permukaannya. Sebaliknya, air tetap sebagai gas di atmosfer, dan lautan tidak pernah terbentuk.” jelasnya. 

"Salah satu alasan utama untuk ini adalah awan yang terbentuk secara istimewa di sisi malam planet ini. Awan ini menyebabkan efek rumah kaca yang kuat yang mencegah Venus mendingin secepat yang diperkirakan sebelumnya.” tuturnya. 

Dalam simulasi itu juga menunjukkan bahwa Bumi bisa mengalami fase yang sama dengan Venus, jika hanya sedikit lebih dekat dengan Matahari. Ini dikarenakan radiasi Matahari muda  yang relatif lemah, Bumi bisa cukup dingin untuk memadatkan air yang membentuk lautan kita. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X