Sejarah 23 Maret: Galaksi Mata Hitam Ditemukan, Dijuluki 'Mata Setan' karena Bentuknya

- Rabu, 23 Maret 2022 | 09:59 WIB
Galaksi Mata Hitam (NASA)
Galaksi Mata Hitam (NASA)

Pada 23 Maret 1779, astronom Edward Pigott menemukan galaksi yang kelak disebut Galaksi Mata Hitam. Karena bentuknya yang gelap, galaksi ini dijuluki sebagai Mata Setan.

Di tahun yang sama, astronom Johann Elert Bode juga menemukan galaksi tersebut pada 4 April. Lalu Astronom Charles Messier pada setahun kemudian.

Galaksi ini menjadi istimewa karena memiliki sebuah jalur penyerap gelap yang menakjubkan di depan inti cerah galaksi.

Oleh karena itu, galaksi ini diberi nama Mata Hitam dan dijuluki Mata Setan karena bentuknya.

Di kalangan astronom amatir, galaksi ini mudah dikenali karena bisa dijangkau hanya dengan melalui teleskop kecil karena memiliki magnitudo 9,8.

Pada rasi bintang Coma Berenices, galaksi Mata Hitam ini termasuk sebagai galaksi spiral. Terletak 17 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Coma Berenices dan paling baik diamati pada bulan Mei.

Sifat Galaksi Mata Hitam

Dilansir The Planet, galaksi ini terdiri dari dua piringan yang berputar berlawanan yang memiliki massa yang sama. Disk bagian dalam berisi awan dan jalur debu spektakuler galaksi.

Semua bintang di Galaksi Mata Hitam berputar ke arah yang sama dengan gas di wilayah inti M64, searah jarum jam, sedangkan gas di wilayah luar berputar ke arah lain.

Gas di wilayah luar galaksi membentang di area yang membentang sekitar 40.000 tahun cahaya, sedangkan wilayah bagian dalam memiliki radius sekitar 3.000 tahun cahaya dan berputar dengan kecepatan sekitar 300 kilometer per detik.

Karena kedua piringan berotasi dalam arah yang berlawanan, ini mungkin menjelaskan aktivitas ledakan bintang yang intens dengan galaksi.

Galaksi Mata Hitam adalah rumah bagi sekitar 100 miliar bintang, tetapi tidak mengandung variabel Cepheid yang diketahui sangat tidak biasa untuk galaksi sedekat ini dengan kita.

Setiap Cepheid di galaksi harus terlihat di teleskop yang saat ini digunakan, bahkan mungkin yang berbasis di Bumi. Oleh karena itu, astronom yang berbeda memberikan jarak yang berbeda di mana M64 berada, mulai dari 12 hingga 44 juta tahun cahaya.

Tidak ada supernova yang terdeteksi di galaksi dan galaksi secara keseluruhan menjauh dari kita dengan kecepatan 408 km/s. Galaksi Mata Hitam adalah sumber radio yang dikenal, dikatalogkan sebagai PKS 1254+21.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X