Inilah Yakutsk, Kota Terdingin di Dunia dengan Suhu Capai -64 Derajat, Mengapa Bisa?

- Selasa, 25 Januari 2022 | 09:24 WIB
Kawasan pasar di Yakutsk, Rusia (Istimewa)
Kawasan pasar di Yakutsk, Rusia (Istimewa)

Siapkan jaket setebal mungkin, pakaian hangat yang berlapis, sepatu boots, penutup kepala dan wajah yang tebal. Ini menjadi 'senjata' jika kamu mengunjungi Yakutsk, Rusia pada saat musim dingin.

Dilansir The Independent, suhu udara Yakutsk bisa mencapai -40 derajat Celcius pada saat musim dingin. Ini mengapa ibu kota dari negara bagian Republik Sakha itu diklaim sebagai kota paling dingin di dunia.

Sebenarnya, suhu -40 derajat Celcius adalah suhu yang normal. Sebab, daerah tersebut pernah tercatat punya suhu yang mencapai -64,4 derajat Celcius.

"Pada suhu minus 45 derajat Celcius, memakai kacamata bisa jadi berbahaya. Logam frame kacamata bisa melekat di pipi dan akan merobek kulit wajah saat melepas kacamata," ungkap Shaun Walker, jurnalis The Independent.

Warga sudah terbiasa

-
Warga menyeberang di salah satu persimpangan di Yakutsk (YouTube/Discover with Ruhi Cenet)

Shaun Walker mengatakan bahwa warga Yakutsk sudah terbiasa dengan suhu yang sangat rendah itu. Bahkan ketika suhu berada di angka -25 derajat Celcius, warga sudah menganggapnya hangat.

Saat memasuki bulan-bulan yang dingin, hujan salju merupakan perkara yang biasa dan warga menjadikan jaket paling tebal sebagai pakaian sehari-hari. Warga tetap beraktivitas normal layaknya seperti musim yang memiliki Matahari.

YouTuber Ruhi Cenet dalam tayangan kanal YouTube Dicover With Ruhi Cenet memperlihatkan kondisi Yakutsk pada saat musim dingin pada 2021 lalu. Dia menyebut kala itu suhu udara mencapai -50 derajat Celcius.

Tampak seluruh kota diselimuti oleh salju, kabut yang tebal memperpendek jarak pandang warga. Mobil-mobil yang terparkir membeku, jemuran kain warga yang kaku seperti kertas.

Bahkan Ruhi Cenet mencoba menempelkan potongan daging ke tiang listrik dan hasilnya daging itu lengket dan robek saat ditarik.

Mengapa bisa sangat dingin?

-
Warga menyeberang di salah satu persimpangan di Yakutsk (YouTube/Discover with Ruhi Cenet)

Penyebab suhu dingin yang ekstrem di Yakutsk tak terlepas dari pengaruh letak geografisnya. Yakutsk atau Republik Sakha secara umum berada di 250 mil atau 450 km di luar lingkar Kutub Utara.

Hal itu yang membuat sinar Matahari tidak dapat masuk saat musim dingin. Wilayah akan dibayangi oleh kegelapan di sepanjang hari.

Selain itu, perlu diketahui bahwa wilayah Republik Sakha berada di kawasan dataran tinggi Siberia. Rendahnya suhu kawasan Siberia pada saat musim dingin itu dipengaruhi oleh sistem tekanan tinggi Siberia yaitu akumulasi dari udara dingin yang kering di kawasan Asia Timur Laut.

Suhu semakin rendah karena Yakutsk berada di dataran tinggi Siberia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Nanda

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X