Di beberapa negara seperti Belanda, Belgia,Jerman, Inggris dan daerah di Amerika Utara dikenal sebuah olahraga tradisional yang cukup ekstrim dan kejam yang disebut goose pulling.
Tradisi ini dilakukan dengan menggantungkan seekor angsa dengan kaki terikat ke atas dan posisi kepala berada di bawah. Angsa ini digantungkan pada sebuah tiang kayu.
Cara bermainnya, para pemain akan menunggangi kuda dengan kecepatan penuh lalu melewati tiang kayu dimana angka tadi digantungkan, si pemain harus meraih leher angsa yang tergantung dan menariknya sampai putus.
Bagi yang berhasi melakukan aksi ini dalam sekali percobaan maka dialah pemenangnya. Tradisi sadis ini telah dikenal sejak abad ke-17 hingga ke-19.
Pada tahun 1920, penggunaan angsa hidup telah dilarang, dan permainan ini masih menuai banyak kontroversi.
Pelarangan praktik goose pulling pun telah diusulkan, seperti yang dilakukan Dutch Party for Animals di tahun 2008. Tapi pihak penyelenggara menolak dengan alasan bahwa mereka telah menggunakan angsa yang telah mati.
