Sebagian orang mempunyai titik geli di tubuhnya, baik itu di pinggang, leher belakang, paha, ketiak, hingga telapak kaki.
Tahukah kamu? Ada 2 jenis tipe geli dalam tubuh manusia.
Pertama, geli karena sentuhan halus yang bergerak di atas kulit (knismesis).
Kedua, geli disebabkan sentuhan yang tidak terduga berulang-ulang di beberapa titik geli tubuh kita (gargalesis) atau seperti yaang terjadi ketika orang lain menggelitiki kita.
Ternyata, rasa geli ketika digelitiki orang lain dipengaruhi oleh area cerebellum, yaitu area otak kecil yang bekerja untuk memantau gerakan di tubuh kita.
Terdapat 2 area di otak kita yang terlibat dalam memproses perasaan ketika kita digelitik, yaitu korteks somatosensori dan korteks singulat anterior.
Korteks somatosensori ini yang memproses sentuhan sedangkan koteks singulat ini memproses informasi yang menyenangkan atau perasaan nyaman.
Dua area di otak yang merespons sentuhan tadi bisa memprediksi atau memperkirakan sensasi yang ditimbulkan oleh gerakan kita sendiri, tapi tidak bisa memperkirakan gerakan yang dilakukan oleh orang lain.
Misalnya, ketika mencoba menggelitiki tubuh sendiri, kita akan mengetahui bagian tubuh mana yang akan disentuh atau digelitik sehiingga tidak akan merasa geli.
Berbeda ketika tubuh kita digelitiki orang lain, otak kecil tidak bisa memperkirakan dan tidak menduga bahwa adanya sentuhan yang tiba-tiba, sehingga reaksi yang muncul adalah tertawa karena merasa geli.
