Pada suatu hari di musim panas 2020, seekor kura-kura raksasa Seychelles betina (Aldabrachelys gigantea) dilaporkan telah menghabiskan beberapa menit untuk menguntit seekor dara laut muda (Anous tenuirostris) yang jatuh dari sarang di Pulau Frégate, Seychelles pada sebuah pulau lepas pantai di Afrika Timur.
Pada satu adegan yang lamban, kura-kura pun memaksa anak burung itu mundur ke bawah batang kayu sampai burung itu tidak mempunyai tempat untuk pergi. Kemudian dengan sejumlah gerakan melamban, kura-kura membuka mulutnya dan menangkap burung itu lalu merekmukkan kepalanya.
Akhirnya, dia menelan seluruh tubuhnya. Ini menjadi perburuan pertama dari kura-kura yang berhasil di dokumentasikan. Ini diungkapkan oleh para peneliti pada 23 Agustus pada Current Biology. Melihat hal itu, seorang peneliti yaitu Jusin Gerlach memberikan komentarnya.
"Ini benar-benar tidak terduga," kata Gerlach, seorang ahli biologi di University of Cambridge di laman Science News.
"Luar biasa dan sedikit mengerikan," katanya sambil menonton video itu."
Rekaman itu diambil Anna Zora selaku manajer konservasi dan keberlanjutan Fregate Island Sanctuary, cagar alam di pulau itu. Banyak herbivora secara oportunis akan memakan bangkai untuk mendapatkan protein. Kebanyakan mangsa dapat berlari lebih cepat dari kura-kura, dan membuat perburuan menjadi sia-sia.
"Tapi karena itu burung yang bersarang di pohon, tanah adalah tempat yang berbahaya. Begitu berada di batang kayu, anak burung itu mungkin berpegang teguh pada apa yang diketahuinya, " tutur Gerlach.
Gerlach duga bahwa kura-kura ini telah berburu sebelumnya, ini karena gerakannya yang disengaja. Dia berencana menyelidiki apakah perilaku berburu seperti itu terjadi secara teratur, tapi hanya dengan video itu, pandangan mengenai reptil ini pun berubah.
"Ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak lagi yang bisa mereka dapatkan," ucap Gerlach.
