Letusan gunung berapi dari bawah laut telah memicu terjadinya bencana tsunami di Tonga, negara kepulauan yang berada di Samudera Pasifik. Tsunami itu telah menyebabkan kerusakan parah yang merugikan warga setempat.
Rumah warga tidak hanya rusak akibat diterjang tsunami, tetapi juga ditutup oleh abu vulkanik yang sangat tebal dari letusan gunung berapi.
Bencana yang tidak terduga itu tidak hanya memberikan dampak secara fisik. Satu-satunya kabel bawah laut yang menghubungkan Tonga dengan dunia luar ikut terputus, alhasil jaringan komunikasi di Tonga mengalami gangguan.
Dalam citra satelit dan foto udara yang dilansir BBC, Kamis (20/1/2022), memperlihatkan bagaimana skala kerusakan yang disebabkan oleh letusan gunung berapi dan tsunami.
1. Pelabuhan utama di Tonga
Pelabuhan utama Tonga, di ibu kota Nuku'alofa yang berada di Pulau Tongatapu mengalami kerusakan yang cukup parah. Kini banyak bangunan di pelabuhan tersebut yang sudah rata dengan tanah akibat tsunami.
2. Pemukiman yang tampak hilang
Dalam laporan pemerintah, wilayah yang mengalami kerusakan parah akibat bencana gunung berapi dan tsunami itu berada di pantai bagian barat pulau utama Tongatapu. Dalam foto udara berikut ini, dapat dilihat pemukiman penduduk yang mendadak hilang.
3. Pemukiman penduduk hancur lebur
Dalam foto udara berikut ini, ada sebanyak 56 rumah warga yang mengalami kerusakan yang amat parah dan bahkan ada yang sudah rata dengan tanah. Dilaporkan gelombang tsunami setinggi 15 meter menghujam kawasan tersebut tak lama setelah meletusnya gunung berapi.
4. Pemukiman penduduk tertutup abu vulkanik
Wilayah pemukiman penduduk yang tidak terdampak tsunami malah tertutup abu vulkanik yang sangat tebal. Dalam foto udara berikut ini, semua rumah yang berada di kawasan tersebut tertutup abu vulkanik yang tebal.
