Rambut menjadi bagian tubuh manusia yang cukup penting. Selain menunjang penampilan menjadi semakin menarik, ternyata fungsi rambut cukuplah penting untuk kehidupan seorang individu.
Salah satunya yakni menahan stres yang tinggi pada seseorang. Rasa stres ternyata bukanlah hal yang sepele melainkan mampu menimbulkan hal yang buruk bagi anggota tubuh. Beruntungnya rambut mampu menahan goncangan tersebut dan mampu tetap kuat meski sebenarnya mengalahkan berat benda seukuran 5 - 8 ton.
Baca Juga: Sebelum Diatasi, Ketahui 4 Penyebab Rambut Rontok Pada Anak
Dilansir ZME Science, sehelai rambut manusia sebanding dengan kekuatan sebuah baja. Hal ini lantaran struktur rambut manusia yang mampu menyesuaikan bentuk apabila mendapatkan tekanan sebuah benda.
Rambut dapat direnggangkan satu setengah kali panjang aslinya sebelum putus. Sifat-sifat ini telah menarik minat pada bahan kelas baru yang meniru struktur rambut.
Sekelompok mahasiswa dari University of California, San Diego menemukan apa yang menjadi alasan rambut begitu kuat dan bahkan menyarankan pelindung tubuh harus terbuat dari rambut sintetis.
Meyers dan rekannya menempatkan satu helai rambut manusia untuk uji deformasi dan kompresi. Pada hasil pengujian itu, mereka memeriksa rambut saat berubah bentuk atau diregangkan pada tingkat skala nano. Rambut cepat membentang, semakin kuat, yang kemudian dianalogikan dengan perilaku madu.
“Seperti madu, jika kamu merusaknya dengan cepat, itu menjadi kaku, tetapi jika kamu mengubahnya perlahan, itu mudah mengalir," kata Meyers.
Rambut pada dasarnya terbuat dari dua bagian utama, yakni korteks yang terbuat dari fibril paralel, dan matriks yang terdiri dari struktur tidak teratur atau acak. Hal ini berkenaan dengan matriks yang sensitif terhadap kecepatan deformasi sedangkan korteks tidak. Kombinasi dua sifat inilah yang memberi rambut kemampuan untuk menahan stres tinggi.
Fibril korteks masing-masing terbuat dari ribuan rantai molekul berbentuk spiral yang disebut rantai heliks alfa. Ketika rambut berubah bentuk, rantai ini terurai dan berubah menjadi struktur lembaran. Perubahan struktural ini memungkinkan rambut mampu menangani sejumlah besar deformasi tanpa putus, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Material Science and Engineering.
