Hidup di Indonesia sudah pasti kita terbiasa dengan berbagai mitos-mitos yang beredar dan berkembang luas di tengah masyarakat. Menariknya, kebanyakan mitos selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Salah satunya adalah mitos ayam berkokok saat tengah malam pertanda ada sosok makhluk halus tak kasat mata dan perempuan yang sedang mengandung janin yang tak diinginkan.
Mitos tersebut masih terus diyakini hingga saat ini oleh sebagian besar masyarakat. Mereka yang mendengar ayam berkokok pada malam hari sangat mempercayai bahwa ada makhluk halus atau perempuan hamil di luar nikah.
Belum ada bukti
Hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah untuk membuktikan hubungan antara ayam berkokok pada malam hari dengan keberadaan makhluk halus dan perempuan hamil di luar nikah.
Namun seekor ayam yang berkokok pada tengah malam bisa dibuktikan secara ilmiah yaitu memiliki hubungan yang erat dengan ramalan cuaca pada esok harinya.
Seekor ayam yang berkokok pada malam hari itu terjadi karena adanya pengaruh hormon reproduksi bernama mon kadi yang terletak di belakang mata dalam rongga kepala.
Hormon tersebut berfungsi sebagai persiapan sang pejantan untuk melakukan perkawinan dengan ayam betina. Hormon mon kadi itu akan membuat ayam penjantan menjadi lebih agresif dari biasanya.
Nah, hormon mon kadi akan bekerja berdasarkan cuaca. Hormon tersebut sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dari dingin ke hangat. Jika terjadinya perubahan cuaca, maka berkokok sebagai respon alami yang ditimbulkan dan juga meningkatkan birahi sang ayam.
Oleh karena itu, jika ayam berkokok saat tengah malam, maka hal itu dapat menandakan bahwa cuaca keesokan harinya akan cerah.