Sebelumnya, pada Juli 2021, NASA melaporkan akan menanam cabai di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan kini salah satu sayuran yang paling banyak digunakan itu telah berhasil ditanam, dipanen, dan bahkan dikonsumsi.
Cabai sejenis paprika itu ditanam untuk penelitian yang disebut "Plant Habitat-04". Dilansir dari laporan NASA, Rabu (3/11/2021), perusahaan teknologi itu melibatkan analisis mikroba untuk meningkatkan pemahaman tentang interaksi tanaman-mikroba di ruang angkasa dan penilaian kru tentang rasa, tekstur, dan nutrisi dari paprika pertama yang ditanam di luar angkasa.
Asal Muasal Paprika Milik NASA
Paprika berasal dari spesies 'Espanola Improved', yang ditanam di Hatch Valley di New Mexico. Spesies ini merupakan persilangan antara bagian selatan New Mexico 'Sandia chile dan landrace chile yang ditemukan di bagian utara New Mexico.
Astronot pada awalnya akan memilih paprika Hatch klasik yang tumbuh di padang pasir. Namun, mereka menggunakan 'Espanola Improved' (yang tumbuh di ketinggian yang lebih tinggi) karena mereka memiliki periode pertumbuhan yang lebih pendek.
NASA mengungkapkan bahwa sementara kebanyakan cabai hanya dikonsumsi saat masih hijau, 'Espanola Improved' dikonsumsi selama fase hijau dan merah. Itu juga mengungkapkan bahwa itu adalah eksperimen tanaman paling menantang di luar angkasa.
Baca juga: Fakta-Fakta Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Dekat dengan Amerika Serikat
Tantangan Budidaya Cabai di Luar Angkasa
Sebelumnya, NASA mengungkapkan bahwa cabai lebih sulit dibudidayakan karena membutuhkan waktu lebih lama untuk berkecambah dan mengembangkan buah. Meski demikian, tantangan itu dapat dilewati dengan hasil yang cukup memuaskan.
“Setelah panen, kami harus mencicipi cabai merah dan hijau. Kemudian kami mengisi survei (harus memiliki data! Wajah menyeringai dengan mata tersenyum)," kata astronot NASA, Megan McArthur yang telah berada di ISS sejak April lalu.
"Akhirnya, saya membuat taco luar angkasa terbaik saya: daging sapi fajita, tomat & artichoke yang direhidrasi, dan HATCH CHILE!” tambah Megan.
Tidak hanya cabai paprika, NASA telah menanam beberapa sayuran di atas ISS termasuk bunga zinnia, kubis Cina, tiga jenis selada, dan kale Rusia merah di ISS.
