Asal Usul dan Sejarah Wabah Cacar Monyet, Pertama Kali Ditemukan di Denmark Tahun 1958

- Senin, 23 Mei 2022 | 10:14 WIB
Dua anak yang terserang virus cacar monyet. Yang satu diberi vaksin, yang satu lagi tidak. (Twitter/@DrLindseyFitz)
Dua anak yang terserang virus cacar monyet. Yang satu diberi vaksin, yang satu lagi tidak. (Twitter/@DrLindseyFitz)

Virus cacar monyet kembali merebak dalam beberapa waktu belakangan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (20/5/2022), sedikitnya 1.284 kasus suspek cacar monyet dan 58 kematian dilaporkan di Republik Demokratik Kongo (RDK) hingga 8 Mei 2022.

Provinsi Sankuru, Tshopo, Equateur, dan Tshuapa mencatat 913 kasus, menyumbang sekitar 75 persen dari keseluruhan kasus suspek di negara tersebut.

Cacar monyet merupakan penyakit ringan yang biasanya sembuh dengan sendirinya. Penyakit itu ditularkan melalui kontak yang sangat erat dengan si penderita dan kebanyakan dari mereka sembuh dalam hitungan minggu.

Gejala cacar monyet meliputi demam, nyeri otot, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, dan ruam kulit seperti lecet.

Menurut sejumlah pemberitaan media, kasus cacar monyet hingga kini sudah dilaporkan di Inggris, Portugal, Belanda, Spanyol, Swedia, Kanada, dan Amerika Serikat.

Bukan Wabah Baru

Cacar monyet bukanlah wabah baru. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 di antara monyet laboratorium di Kopenhagen, Denmark. Meski namanya cacar monyet, monyet bukanlah reservoir alami virus tersebut.

Kasus pertama pada manusia ditemukan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Pada tahun 1996 hingga 1997, wabah kedua penyakit ini terjadi lagi di Kongo.

Tahun 2020, virus itu lagi-lagi menyerang Kongo, menyebabkan 10 orang meninggal dan 141 orang lainnya terinfeksi.

Tahun 2003, virus ini juga menyerang Amerika Serikat, yang diduga berawal dari sebuah toko penjualan hewan piaraan yang utamanya menjual hewan pengerat yang diimpor dari Ghana.

Pada 8 Mei 2019, sebagaimana dikutip dari wikipedia, seorang lelaki berusia 38 tahun yang baru saja kembali dari Nigeria, dirawat di bangsal isolasi National Centre for Infectious Diseases Singapura. Setelah dikonfirmasi sebagai kasus cacar monyet pertama di negara itu, alhasilnya, 22 orang terdekatnya terpaksa dikarantina.

Virus cacar monyet merupakan genus orthopoxvirus yang menyebabkan suatu penyakit dengan gejala serupa, namun tidak begitu parah, dengan cacar. Sementara cacar berhasil diberantas pada 1980, cacar monyet masih terus terjadi di sejumlah negara di Afrika Tengah dan Barat.

Virus cacar monyet kebanyakan ditularkan ke manusia dari hewan liar seperti pengerat dan primata, namun penularan antar manusia juga bisa terjadi, menurut WHO.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X