Kehilangan seorang anak mungkin akan sangat menyakitkan, begitu juga kehilangan bayi yang belum sempat dilahirkan.
Di Jepang terdapat sebuah upacara keagamaan yang bernama Mizuko Kuyo untuk mengenang mereka yang berlum terlahir ke dunia.
Upacara keagamaan Mizuko Kuyo adalah sebuah upacara ajaran Buddha di Jepang yang dikhususkan sebagai ritual untuk janin yang meninggal.
Bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang keguguran, ini juga dilakukan untuk kelahiran mati bahkan aborsi yang disengaja.
Tingginya persentase aborsi di Jepang yang dilakukan remaja maupun wanita yang sudah menikah dengan alasan tertentu membuat upacara Mizuko Kuyo menjadi sering dilakukan sebagai jalan keluar untuk memberikan ketenangan rohani atau kejiwaan.
Saat melakukan upacara ini para ibu akan mendandani sebuah patung yang disebut Jizo dengan pakaian anak kecil.
Biasanya disamping patung Jizo akan diletakkan menara dari batu-batu kecil dengan harapan mengurangi penderitaan anak-anak mereka hingga menunggu Jizo mengantarkan mereka ke surga.
