The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Diperebutkan saat Perang Salib, Kastil Kuno Berusia 2.000 Tahun Ambruk akibat Gempa Turki
Penampakan Kastil Gaziantep setelah diguncang gampa berkekuatan 7,8 Magnitudo. (Twitter/xruiztru)
Fakta Dan Mitos

Diperebutkan saat Perang Salib, Kastil Kuno Berusia 2.000 Tahun Ambruk akibat Gempa Turki

Saksi bisu sejarah.

Selasa, 07 Februari 2023 14:30 WIB 07 Februari 2023, 14:30 WIB

INDOZONE.ID - Kastil Gaziantep di distrik bersejarah kota Gaziantep luluh lantak akibat gempa Turki pada Senin (6/2/2023). Situs bersejarah yang jadi tempat tinggal pengungsi Suriah itu dilaporkan hancur akibat guncangan gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo.

Dikutip dari kantor berita pemerintah Turki Anadolu, beberapa benteng di bagian timur, selatan, dan tenggara Kastil Gaziantep di distrik Sahinbey hancur lebur.

Pagar besi di sekitar kastil berserakan di trotoar. Tembok penahan di sebelah kastil juga runtuh. 

Bahkan di beberapa benteng terlihat retakan besar. Kubah dan dinding timur Masjid Sirvani yang bersejarah, yang terletak di sebelah kastil dan konon dibangun pada abad ke-17 juga sebagian rusak.

Padahal selama lebih dari dua ribu tahun kastil ini berdiri kokoh. Keberadaannya pertama kali dibangun sebagai titik pengamatan oleh Kekaisaran Het selama milenium kedua SM.

Diperebutkan Beberapa Kekuasaan

gempa turki
Penampakan Kastil Gaziantep sebelum diguncang gampa berkekuatan 7,8 Magnitudo. (Twitter/xruiztru)

Dikutip dari Middle East Eye, Kastil Gaziantep sempat diperluas menjadi benteng utama dan kemudian digunakan pada abad kedua dan ketiga Masehi oleh Kekaisaran Romawi.

Kastil ini memiliki 12 menara dan sebelumnya memiliki parit di sekelilingnya. Sepanjang sejarah, situs tersebut telah ditaklukkan dan direbut kembali.

Baca juga: Fakta Kastil Praha: Kastil Terindah di Dunia, Sering Jadi Tempat Syuting Film Terkenal

Dibentengi oleh orang Romawi, kastil tersebut pernah diserahkan kepada Bizantium setelah Kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua, dengan bagian timurnya diperintah dari Konstantinopel (sekarang Istanbul).

Kemudian di bawah Kaisar Justinian I, yang berasal dari keluarga petani di Balkan tengah, Kastil Gaziantep diperluas dan direnovasi, dengan parit kering dan galeri bawah tanah dipasang untuk bertahan melawan penjajah.

Lalu pada tahun 661 M, kastil tersebut lepas dari tangan Kristen dan menjadi milik dinasti Umayyah, yang berasal dari Mekah. Kastil itu pun tetap di tangan Muslim sampai 962, ketika direbut kembali oleh Bizantium.

Pada 1067, Kekaisaran Seljuk mengambil alih kasitl dari Bizantium, sebelum Tentara Salib Kristen merebut kastil pada 1098. Dari sana diteruskan ke Dinasti Ayyubiyah yang didirikan oleh penakluk besar Kurdi Saladin, sultan pertama Suriah dan Mesir.

Berabad-abad penaklukan dan penaklukan kembali terjadi, sampai Kastil Gaziantep direbut oleh Kekaisaran Ottoman pada tahun 1516.

Situs Wisata Utama

gempa turki
Penampakan Kastil Gaziantep sebelum diguncang gampa berkekuatan 7,8 Magnitudo. (Andalu)

Kastil adalah landmark terkenal dan merupakan situs wisata utama. Prasasti di kastil menyatakan bahwa sebagian besar bagunan bersejarah ini dibangun kembali pada tahun 1557, pada masa pemerintahan Suleiman yang Agung (1520-1566).

Baca juga: Gempa Turki Diramal oleh Peneliti Belanda Ini 3 Hari Sebelum Terjadi, Kok Bisa?

Belakangan ini, situs kastil, tepatnya di lokasi Museum Panorama Pertahanan dan Kepahlawanan Gaziantep dibuka untuk umum dan menarik banyak pengunjung.

Namun saat ini penampakannya luluh lantak akibat telah menyebabkan lebih dari 1.700 bangunan runtuh dan 2.000 lebih korban jiwa. 


 

 

 

 

Artikel Menarik Lainnya: 

TAG
Fahrizal Daulay
Anisa Rizwani
JOIN US
JOIN US