Mitologi Tiresias, Kisah Peramal Buta Yunani yang Memiliki Dua Jenis Kelamin

- Selasa, 26 Juli 2022 | 12:50 WIB
Ilustrasi Tiresias yang punya dua jenis kelamin. (Ancient of Greek)
Ilustrasi Tiresias yang punya dua jenis kelamin. (Ancient of Greek)

Mitologi Yunani memang kerap banyak dijadikan bahan untuk memotivasi kehidupan di masa kini. Seperti kisah yang satu ini dimana mampu memotivasi banyak orang lantaran keterbatasan dan keunikan yang ia punya. 

Sosok Yunani tersebut ialah Tiresias, seorang peramal buta Yunani yang asal-usulnya telah mengilhami para akademis dan keingintahuan mereka selama beberapa generasi. 

Dikutip dari Ancient of Greek, Tiresias dahulunya menjadi penasihat banyak raja di Thebes mulai dari Pantheus hingga Oedipus. 

Baca Juga: Mitologi Dewi Athena, Simbol yang Memecah Anggapan Wanita Dipandang Sebelah Mata

Namun, ia sering mendapat pengucilan dari kalangan bangsawan hingga masyarakat lantaran menganggap ramalannya hanya sekedar omong kosong belaka. Hal ini lantaran Tiresias memiliki kegemaran untuk berbicara secara samar dengan memberikan prediksi berupa teka-teki. 

Hingga pada suatu ketika, ramalan yang ia ungkapkan terjadi secara kenyataan. Nama Tiresias pun menjadi diagungkan oleh banyak pihak usai banyaknya nasehat yang ia prediksi menjadi kenyataan. 

Tiresias sebenarnya lahir memiliki penglihatan yang normal, namun ia dipercayai dibutakan oleh dewa Yunani. Dalam setiap kasus, ia dikompensasikan dengan karunia ramalan setelah penglihatannya hancur. 

Banyak yang mempercayai jika Tiresias dibutakan oleh Athena, lantaran Tiresias pernah sekali melihat Athena mandi dengan tubuh yang telanjang. 

Namun, sebagai gantinya Athena memberikan Tiresias sebuah pandangan Ilahi, umur panjang, tongkat untuk membantu membimbingnya, dan mempertahankan kesadaran setelah kematian sebagai kompensasi.

Tak hanya itu, Tiresias rupanya juga pernah dihukum oleh Hera lantaran memukul dua ular yang sedang bersenggama dan menancapkan ular betina dalam kemarahan. Akibatnya Hera mengubah Tiresias menjadi seorang wanita. 

Namun hukuman itu tidak berjalan begitu lama, hanya tujuh tahn saja. Hera kembali mengubah peramal tersebut menjadi seorang pria lantaran sekali lagi bertemu ular yang bersenggama dan memukul ular jantan. 

Usai hukuman tersebut, Hera dan Zeus berdebat tentang jenis kelamin mana yang paling merasakan kesenangan saat berhubungan seks.

Hera berargumen prialah paling merasakan kesenangan. Sementara Zeus bersikeras bahwa wanita adalah penerima yang beruntung. 

Dari perdebatan tersebut, akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangkan Tiresias yang pernah mengalami kehidupan seorang pria dan wanita. Ia menyatakan bahwa wanita lebih menikmati seks.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X