Di Kanada pernah terjadi sebuah peristiwa yang menggemparkan seluruh dunia, di mana terdapat bayi kembar lima yang dilahirkan selamat. Namun, kelima bayi tersebut memiliki kisah tragis karena harus dijauhkan dari orangtuanya lantaran ada kepentingan oknum di negara tersebut.
Kejadian ini bermula pada tahun 1934, di mana seorang wanita bernama Elzire melahirkam lima anak perempuan sekaligus dalam masa satu kehamilan saja. Kelimanya selamat dari proses persalinan yang panjang.
Dikutip dari Nationalgeographic, ketika lima anak kembar Elzire lahir, beberapa pandangan menilai kelahiran quintuplets (lima bayi kembar) beresiko. Pada usia empat bulan, bayi-bayi itu juga menarik perhatian pemerintah Kanada dengan mengambil tindakan untuk menjauhkan kelima bayi tersebut dari orangtuanya.
Baca Juga: Setelah Menjalankan 12 Jam Operasi, Bayi Kembar Siam Ini Berhasil Dipisahkan
Alasan pemerintah pada saat itu kurang jelas, ada yang menyebut jika orang tua bayi kembar lima ini tidak akan sanggup mengurus kelima anaknya lantaran biaya yang cukup besar.
Selain itu, pemerintah juga beranggapan jika kelima bayi ini perlu mendapatkan perawatan kesehatan yang terjamin agar mampu hidup hingga dewasa. Pemerintah pun menjamin kesehatan kelima bayi tersebut agar orang tua mereka mau dan bersedia jika bayi mereka akan dirawat di rumah sakit pemerintah setempat.
Dengan berat hati kedua orang tua pun mengizinkan langkah tersebut yang ternyata bayi mereka menjadi objek menarik bagi negara tersebut dengan mendatangkan warga asing ke negara tersebut untuk melihat bayi kembar lima itu.
Hingga tumbuh besar, gadis-gadis itu diekspos ke publik sampai usia mereka sembilan tahun. Pada saat yang sama, mereka diawasi secara ketat oleh sejumlah perawat dan dokter khusus dengan terus-menerus menjalani tes medis.
Bak pertunjukan dan arena tontonan publik, tercatat "antara tahun 1934 dan 1943, sekitar 3 juta orang pergi untuk melihat lima bayi kembar," tambahnya lagi. Rumah sakit secara berkala menerbitkan berita tentang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak langka itu.
Baca Juga: Viral Seorang Ibu Melahirkan Anak Kembar dengan Dua Warna Kulit yang Berbeda
Namun, menjelang dewasa kelima gadis tersebut dianggap tak menarik lagi lantaran banyaknya peristiwa serupa di negara-negara lainnya. Beruntungnya hal ini menjadi momen untuk kelima gadis itu bisa kembali kepada orang tua mereka.
Seakan memang nahas mereka, rupanya alasan orang tua mereka memberikan mereka sejak kecil ke pemerintah bukan karena alasan pemerintah melainkan permintaan orang tua itu sendiri.
Sebab, ketika mereka kembali ke rumah bukannya mendapat perlakuan sebagai anak, melainkan selalu mendapat kekerasan dari kedua orang tuanya tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Kisah Tragis Huang Yijun: Wanita yang Hamil Selama 60 Tahun dan Melahirkan 'Bayi Mumi'
-
Seorang Guru Temukan Fosil Hewan Misterius di Kanada, Umurnya Lebih Tua dari Dinosaurus!
-
Kisah Tragis Clarita Villanueva, Dirasuki dan Dikunyah Makhluk Halus di Dalam Penjara
