Kisah William James Sidis, Pria dengan IQ Tinggi yang Berakhir Malang

- Sabtu, 28 Maret 2020 | 16:00 WIB
William James Sidis. (wikipedia.org)
William James Sidis. (wikipedia.org)

Sejumlah orang di dunia memiliki IQ yang jauh lebih tinggi dari IQ rata-rata manusia yang hanya sekitar 100 hingga 120.

Jika Albert Einstein, sang fisikawan jenius diperkirakan IQ-nya sekitar 160-190, maka ada IQ yang lebih tinggi dari dirinya. 

Dia adalah William James Sidis, pria Amerika Serikat yang terkenal memiliki kecerdasan tingkat tinggi. Diperkirakan IQ pemuda ini berkisar antara 250 hingga 300. 

Di usia 18 bulan ia telah membaca New York Times. Di usia delapan tahun Sidis telah menguasai 8 bahasa. 
Ia masuk Universitas Harvard ketika usianya menginjak 9 tahun. 

Seorang profesor bernama Daniel F mengatakan dirinya akan menjadi ahli matematika terbaik dunia. 

Namun tak sebaik yang terlihat, Sidis ternyata merasa sangat frustrasi dengan kehidupannya dan sistem belajar yang diterapkan oleh sang ayah, Boris Sidis. 

Ia juga kerap di bully di kampus oleh sekelompok mahasiswa yang tidak menyukainya. Pada tahun 1919, ia ditahan karena terlibat demo Socialist May Day di Boston.

Setelah 18 bulan di tahan, ia pergi mengasingkan diri, kabarnya tak lagi terdengar. Hingga suatu hari di tahun 1944, jasadnya di temukan di sebuah kamar di kota Boston. 

Ia meninggal tanpa sempat memberi banyak kontribusi untuk dunia pendidikan. 

Sidis konon menarik diri sebagai bentuk pemberontakan melawan sang ayah yang menjadikannya eksperimen model pendidikan baru, yang dirasa terlalu menguasai dirinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X