Seperti apakah kelelawar yang kamu ketahui selama ini? Memiliki warna coklat atau hitam, dengan ukuran kecil yang biasanya ditemukan menggantung terbalik di gua?
Kamu salah! #KAMUHARUSTAU kalau ada 1.300 spesies kelelawar di muka Bumi dan mereka merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang.
Kelelawar juga dikenal dengan toleransi tinggi terhadap virus, tapi sering membawa berbagai macam virus. Kelelawar sudah lama dicurigai sebagai pembawa virus yang menginfeksi manusia seperti, ebola, rabies, dan yang terbaru adalah Covid-19.
Namun, penyebaran virus itu tentu tidak terjadi begitu saja tanpa campur tangan manusia. Pada artikel ini, kamu tidak akan disuguhkan dengan hubungan antara kelelawar dan Covid-19, melainkan jenis-jenis kelelawar yang selama ini mungkin belum pernah kamu lihat.
Dilansir dari Boredpanda, berikut 7 jenis kelelawar yang memiliki bentuk menakjubkan dan jarang disaksikan manusia.
1. Kelelawar Buah Buettikofer Epauletted
Kelelawar satu ini memiliki rupa seperti anjing, tapi jangan coba-coba memeliharanya. Buettikofer Epauletted termasuk jenis kelelawar Megabat yang bisa ditemukan di Pantai Gading, Ghana, Guinea, Liberia, Nigeria, Senegal, dan Sierra Leone.
2. Kelelawar Putih Honduran
Beda dengan kelelawar lainnya, kelelawar ini memiliki warna yang putih dan bentuk yang lucu. Kelelawar Putih Honduran bisa ditemukan di dataran rendah hutan hujan Honduras, Nikaragua utara, Kosta Rika timur dan bagian barat Panama.
3. Kelelawar Mahkota Emas
Kelelawar ini memiliki ukuran yang cukup besar. Rentang sayapnya bisa mencapai 1,5 meter dan tubuhnya bisa berkembang hingga sepanjang 27-32 cm.
Remember when I told y'all about the Philippines having human-sized bats? Yeah, this was what I was talking about pic.twitter.com/nTVIMzidbC
— Alex???? KAK SEASON???? (@AlexJoestar622) June 24, 2020
Kelelawar Mahkota Emas umum ditemukan di Indonesia, Malaysia, Tiongkok, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, Timor Leste, dan Thailand.
4. Kelelawar Kepala Martil
Meskipun penampilannya menyeramkan, Kelelawar Kepala Martil tidak berbahaya. Hanya kelelawar jantan yang memiliki rupa menyeramkan seperti ini karena harus memproduksi suara untuk menarik betina.
Kelelawar ini bisa ditemukan di Afrika dan memakan buah-buahan.
5. Kelelawar Berekor Chapin
Kelelawar dengan gaya mohawk ini umum ditemukan di Afrika bagian tengah dan selatan. Bulu-bulu tegak di atas kepalanya itu dimiliki oleh Kelelawar Berekor Chapin jantan berfungsi untuk menyebarkan aroma dari kelenjar di dasarnya.
6. Kelelawar Berekor-bebas Berbibir-keriput
Namanya memang seaneh rupanya. Meski begitu, Kelelawar Berekor-bebas Berbibir-keriput ini dipercaya ahli sebagai pengontrol hama. Kelelawar ini bisa ditemukan di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.