Permainan meriam buluh merupakan salah satu permainan tradisional yang ada di nusantara. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki pada saat bulan Ramadhan atau hari besar lainnya.
Perkembangan zaman yang pesat menjadi penyebab permainan ini mulai ditinggalkan karena tergerus zaman.
Namun di Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga permainan tradisional ini terus di gelar.
Di tanah Melayu ini tradisi bermain meriam bulu masih bertahan hingga sekarang.
Biasanya anak-anak di Benan mencari buluh sendiri untuk kemudian merakit meriam buluh. Secara sederhana, di dalam buluh nantinya akan dimasukkan minyak tanah. Setelah itu buluh akan disulut api hingga mengeluarkan ledakan.