Berdasarkan kemampuan hewan untuk mengatur suhu tubuhnya mereka dibagi ke dalam dua jenis, yaitu hewan berdarah dingin dan hewan berdarah panas.
Apa perbedaan hewan berdarah dingin dan hewan berdarah panas? Apakah hewan berdarah dingin memiliki darah yang dingin seperti es?
Hewan berdarah dingin adalah hewan yang tidak dapat mengatur suhu internal tubuhnya sesuai dengan perubahan suhu lingkungan.
Biasanya, mereka akan sulit bertahan dalam kondisi suhu yang ekstrim. Istilah biologi untuk hewan berdarah dingin adalah ektotermik.
Hewan berdarah dingin memiliki suhu tubuh yang mengalami perubahan mengikuti suhu eksternal.
Secara sederhana suhu tubuh mereka akan menjadi lebih panas atau dingin berdasarkan suhu di luar tubuhnya.
Jadi mereka tidak dapat mempertahankan suhu tubuh yang konstan.
Contoh hewan berdarah dingin adalah reptil, serangga dan ikan atau amfibi.
Baca Juga: Apakah Hewan Berkeringat seperti Manusia?
Sementara hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat mengatur dan mempertahankan suhu internal tubuh yang konstan, tidak peduli dengan suhu di luarnya.
Mereka dapat bertahan hidup dalam kisaran suhu apa pun karena bisa beradaptasi dengan mudah. Istilah biologi untuk hewan berdarah panas adalah hewan endotermik.
Contoh dari hewan berdarah panas adalah mamalia dan burung.
Tak hanya itu terdapat beberapa perbedaan antara hewan berdarah dingin dan berdarah panas penting lainnya, seperti dalam tabel di bawah ini.
Nah itu dia sejumlah perbedaan hewan berdarah dingin dan berdarah panas guys. Ternyata hewan berdarah dingin tidak memiliki darah dingin seperti es ya teman-teman.
